TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan akan mengejar target produksi udang sebanyak 2 juta ton pada 2024.
Demi menggenjot produksi, pemerintah akan meresmikan kawasan budidaya tambak udang terintegrasi atau shrimp estate di Kebumen kamis besok.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hal itu di Gedung KKP, Jakarta, Senin (6/3/2023).
"Jadi, dukungan teman-teman untuk menyuarakan bahwa tambak itu benar-benar harus dikelola secara profesional, pasti hasilnya akan profesional."
"Hari kamis (besok) ya Presiden (Joko Widodo-red) akan meresmikan, kalau mau hadir boleh di Kebumen," ujarnya.
Selanjutnya, Trenggono menjelaskan, model bisnis saat ini tidak bisa mengejar produksi 2 juta ton dengan hanya 0,06 ton per hektare.
"Kalau dengan jumlah luasan tambak yang ada masih dengan penanganan tradisional, tidak akan bisa terjadi 0,06 ton per hektar."
"Kita coba buat model dan skala kecil kira-kira 100 hektare ini, model ini sesuai best practice, best practice-nya 40 ton (per hektare)" katanya.
Menurutnya kalau shrimp estate di Kebumen ini berhasil, pemerintah bisa melakukan revitalisasi terhadap seluruh tambak yang ada.
"Kita akan usulkan kepada menteri keuangan, untuk kemudian kita revitalisasi tambak-tambak yang ada. Kita geser menjadi tambak seperti yang ada di Kebumen," pungkas Trenggono.(Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda)