Dari total harta tersebut, Rp6,9 miliar berupa tanah dan bangunan yang ada di beberapa kota seperti Batam, Bogor, Salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun, dan Cianjur.
Kemudian, Rp1,8 miliar berupa alat transportasi, Rp706,5 juta berupa harta bergerak lainnya, Rp2,9 miliar berupa surat berharga, dan Rp1,2 miliar berupa kas dan setara
kas.
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulbagsel Nugroho menyebut Andhi Pramono sudah diperiksa oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kepemilikan harta fantastis senilai Rp 13,7 miliar.
"Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi. Soal hasilnya, belum kita tahu ini seperti apa," ujar Nugroho.
Baca juga: Harta 69 Pegawai Kemenkeu Tak Wajar, Sebagian Besar Bekerja di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Menurut Nugroho, selama Andhi Pramono bertugas di Makassar sebagai Kepala Bea dan Cukai Makassar, kinerjanya sangat bagus.
Namun, dirinya mengaku masih menunggu hasil klarifikasi terkait kepemilikan harta fantastis itu.
"Hasilnya ada di pusat, bukan di kanwil. Kinerja Andhi ini sangat baik," ujarnya.
Nugroho mengungkapkan bahwa putri Andhi Pramono merupakan selebgram.
"Anaknya memang selebgram yang dapat uang dari endorse produk," jelasnya.(Tribun Network/ari/ham/wly)