News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20 2023

Ini Dampak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia dari Perhelatan Piala Dunia U20 2023

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Timnas U20 Indonesia, Hokky Caraka (kanan) merayakan golnya bersama skuad Garuda Nusantara saat melawan Suriah dalam ajang Piala Asia U20 Uzbekistan di Lokomotiv Stadium, Sabtu (4/3/2023) malam. Penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia dinilai bisa menjadi magnet tersendiri dalam menggaet investor untuk berinvestasi di tanah air.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023 (Piala Dunia U20 2023), di mana FIFA telah menetapkan jadwal Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Penyelenggaraan tersebut dinilai bisa menjadi magnet tersendiri dalam menggaet investor untuk berinvestasi di tanah air.

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto mengatakan, perhelatan ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan iklim investasi di tanah air.

Baca juga: Kemenparekraf Dukung Pelaku Desa Wisata Kolaborasi Kembangkan Potensi

"Menjadi penyelenggara event internasional akan memberikan ekspos dan juga knowledge mengenai Indonesia, soal jumlah penduduk, dan lain-lain. Hal itu akan membuat Investor berkeyakinan untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia. Semacam kalkulasi, perhitungan potensial market dari populasi, nantinya. In direct effect," kata Ryan ditulis Kamis (9/3/2023).

Menurutnya, delegasi dari peserta negara akan bawa rombongan yang akan menambah konsumsi di Jakarta. Baik untuk kebutuhan akomodasi di hotel, makan sampai wisata.

"Tentu akan menikmati Jakarta dan Indonesia. Bahkan siapa tahu ada rombongan yang melanjutkan wisata ke Bali atau kota-kota. Hal itu bisa menjadi sport industry yang bisa dikomersilkan untuk menarik minat turis asing ke Indonesia," ucap Ryan.

Ia menjelaskan, secara tidak langsung melalui acara ini para rombongan yang sudah berkunjung ke Indonesia menjadi promotor yang akan mempromosikan pariwisata dan budaya di Indonesia.

Belum lagi, promosi akan lebih mudah jika dilakukan melalui sosial media seperti Instagram sampai Twitter.

Beberapa event dunia yang tengah diselenggarakan di Indonesia perlu dikembangkan agar dampak ekonominya lebih luas dan besar.

Baca juga: Dilanda Banjir Bandang, Wisata Pemandian Air Panas Guci Jawa Tengah Ditutup Hingga Cuaca Membaik

"Di era digital ini, sebuah foto tentang kota atau daerah di Indonesia yang diunggah di akun media sosial dengan banyak follower akan berperan menjadi media promosi potensi wisata," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini