News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendag Zulhas Dorong Perusahaan Alas Kaki Ini Terus Kembangkan Produksi di Indonesia

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Wakil Presiden/General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven. Pertemuan yang dilaksanakan di London, Inggris tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London pada 7–9 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bicara soal perusahaan alas kaki Nike yang sudah tiga dekade berinvestasi di Indonesia.  

Dalam kunjungannya ke Inggris, Zulhas berharap dapat mendorong lebih jauh hubungan dagang dan investasi Indonesia dengan perusahaan Inggris, termasuk dengan Nike Inggris.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam pertemuan dengan Wakil Presiden/General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven.

Pertemuan yang dilaksanakan di London, Inggris tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London pada 7 sampai 9 Maret 2023.

“Sudah sekian lama Nike berkontribusi signifikan untuk mengembangkan industri pakaian dan sepatu di Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan kerja. Kami berharap Nike akan semakin mengembangkan bisnis dan produksi di Indonesia,” kata Mendag dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Nike juga sekaligus membawa bendera Confederation of British Industry (CBI). 

Sebagai informasi, CBI organisasi pelaku bisnis Inggris sekaligus grup lobi dagang terbesar di Inggris. 

CBI beranggotakan asosiasi dagang dan perusahaan yang mewakili 190.000 pelaku usaha, usaha mikro, kecil, dan menengah, universitas, serta badan publik.

Zulhas menyampaikan kepada Nike untuk dapat terus menerapkan proses produksi ramah lingkungan di Indonesia dan dapat mendorong ekspor Indonesia, salah satunya dengan menjajaki perundingan perjanjian internasional. 

"Saya juga berharap Indonesia dapat meningkatkan dan mendiversifikasikan ekspor ke Inggris, antara lain melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA). Kita harapkan dukungan pelaku usaha kedua negara,” kata Zulhas.

Hingga saat ini, Nike telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun.

Baca juga: VIDEO Nasib Komitmen Investasi di IKN Tunggu Hasil Pilpres 2024

Terdapat 39 perusahaan manufaktur atau pabrik rekanan Nike di Indonesia yang menyerap 200.000 tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung. 

Sementara itu, lebih dari 30 persen produksi sepatu Nike berasal dari Indonesia. Pada 2021, Nike Indonesia memproduksi sebanyak 200 juta pasang sepatu senilai USD 700 juta. Negara tujuan utama ekspor Nike Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok.

Pada 2022, ekspor alas kaki Indonesia ke seluruh dunia mencapai USD 7,7 miliar. Nilai ini meningkat 25,15 persen dibanding 2021 yang senilai USD 6,2 miliar. 

Nilai ekspor 2022 pun menjadi nilai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018–2022). Pada periode 2022 tersebut, lima negara teratas tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia adalah Amerika Serikat, Belgia, Tiongkok, Jerman, dan Jepang.

Sementara itu, pada 2022 Inggris menempati posisi ke-6 negara tujuan ekspor utama produk alas kaki dengan nilai USD 257,3 juta. 

Nilai tersebut meningkat 10,51 persen dibanding 2021 yang senilai USD 232,9 juta. Nilai ekspor ke Inggris pada 2022 tersebut turut menjadi nilai tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018–2022).

Total perdagangan Indonesia–Inggris pada 2022 tercatat sebesar USD 2,7 miliar, naik 5,30 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar USD 1,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Inggris sebesar USD 1,0 miliar. 

Produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan bagian atas dari bahan tekstil, alas kaki dengan bagian atas dari kulit samak, produk pertukangan dan bahan bangunan dari kayu, minyak kelapa sawit, dan mesin cetak.

Baca juga: Nike Memenangkan Kontrak Erling Haaland Senilai 20 Juta Poundsterling atau Rp 367 Miliar Per Tahun

Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Inggris di antaranya kertas atau kertas karton, obat, kendaraan bermotor untuk pengangkutan barang, sisa dan skrap fero, dan perangkat telepon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini