News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MPMX Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Menjadi Rp12,7 Triliun di 2022

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang sebesar 7 persen year on year (YoY) mencapai Rp 12,7 triliun di 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang sebesar 7 persen year on year (YoY) mencapai Rp 12,7 triliun di 2022.

Selain itu, MPMX juga membukukan peningkatan laba bersih sebesar 60,7 persen yakni Rp 662 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 412 miliar.

Kontribusi pertumbuhan disokong oleh bisnis distribusi, ritel dan aftermarket, transportasi, multi-finance, serta capital gain terkait strategi divestasi 49,9997 persen saham MPMX di bisnis transportasi (MPMRent).

Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati, mengatakan kinerja tahun 2022 yang baik dan kuat mencerminkan fokus berkelanjutan Perseroan untuk memberikan nilai bagi pelanggan dan pemegang saham.

Baca juga: Performa Meroket, Ini Rahasia MPMX Cetak Kinerja Positif di Kuartal III 2022

"Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja dari seluruh entitas anak dan asosiasi kami yang stabil dan sangat positif meskipun dalam lingkungan ekonomi makro dan geopolitik yang kompleks, termasuk masih menghadapi dampak pandemi dan masalah pasokan komponen semikonduktor. Hal ini menunjukkan kekokohan model bisnis dan kemampuan kami untuk beradaptasi," tutur Suwito, Jumat (24/3/2023).

Secara rinci, kinerja positif MPMX disumbang MPMulia (distribusi) yang mengalami peningkatan pendapatan sebesar 7,5 persen dengan penjualan unit sepeda motor sebanyak 650.396 unit dan penjualan suku cadang yang mencapai Rp 1,237,9 miliar.

MPMotor (penjualan ritel) turut mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,5 persen. Laba bersih tercatat meningkat 22,7 persen.

"Pencapaian ini cukup menggembirakan meskipun sempat terkendala rantai pasok sepeda motor di tahun 2022," ucapnya

Adapun di segmen Asuransi, MPMInsurance berhasil memperoleh premi bruto sebesar Rp 763,2 miliar atau mencatat penurunan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 781 miliar.

"Penurunan premi bruto terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen untuk menghentikan produk Kredit Multiguna, Rangka Kapal dan Rekayasa yang dinilai kurang menguntungkan," jelas Suwito.

Sementara kendaraan bermotor dan properti tetap menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 69 persen dari total premi bruto.

Dari Entitas Asosiasi, bisnis transportasi MPMRent menunjukkan kinerja yang sangat baik terutama karena unit sewa mobil yang lebih tinggi sebesar 11 persen YoY dan peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 9 persen.

"Pendapatan dan laba/rugi bersih periode sejak Januari 2022 hingga tanggal transaksi tidak akan dicatat dalam hasil usaha Grup namun diakui sebagai bagian dari Discontinued Operations dan untuk periode setelah tanggal transaksi, Grup hanya akan mengakui bagian laba/rugi dari hasil usaha MPMRent, sesuai dengan persentase kepemilikan dalam pos Share of profit/loss from associates," terangnya.

Entitas asosiasi di bisnis jasa keuangan, JACCS - MPMFinance Indonesia telah secara signifikan meningkatkan jumlah pemesanan baru sebesar 29 persen YoY dan laba kotor sebesar 19 persen YoY, terutama disumbangkan oleh perluasan jaringan diler dan fokus perusahaan pada pembiayaan kendaraan bekas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini