Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2023. IKI merupakan tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, mengatakan Indeks Kepercayaan Industri pada bulan Maret 2023 masih dalam fase ekspansi yakni sebesar 51,87.
"Nilai ini meskipun melambat dibandingkan dengan IKI bulan Februari 2022 sebesar 52,32, namun sekali lagi masih dalam tahap ekspansi," tutur Febri dalam konferensi pers rilis IKI Maret 2023, Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Febri menyebut, perlambatan nilai IKI disebabkan karena rata-rata penurunan nilai IKI pada 9 subsektor yang kontraksi sebesar 2,97.
"Jadi kenapa IKI pada bulan Maret 2023 ini turun, itu karena pada 9 subsektor yang kontraksi, nilai IKI ini menurun lebih besar dari rata-rata 14 subsektor yang ekspansi sebesar 1,97 persen," jelasnya.
Sementara itu, share subsektor IKI yang ekspansi terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas tahun 2022 sebesar 80,4 persen, ditopang oleh ekspansi pada subsektor yang memiliki kontribusi cukup besar, seperti industri makanan, industri bahan kimia barang dari bahan kimia dan industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer.
Selanjutnya, semua indeks variabel pembentukan IKI, seperti variabel pesanan baru, variabel produksi dan persediaan produk pada bulan Maret 2023 mengalami ekspansi.
"Pesanan domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel pesanan baru. Jadi permintaan domestik masih menjadi faktor dominan pembentuk IKI yang masih ekspansif, meskipun terus sedikit dibanding bulan Februari," ungkap Febri.
Baca juga: Indeks Kepercayaan Industri Sentuh 50,89, Menperin: Bukti Manufaktur Semakin Ekspansif dan Optimis
Secara umum dalam rilis IKI Maret 2023, mayoritas perusahaan industri menjawab kegiatan usahanya stabil pada bulan Maret 2023 dibandingkan dengan bulan Februari 2003 sebesar 47,3 persen.
"Yang menjawab meningkat sebanyak 27,9 persen atau lebih rendah dari kondisi Februari 2023 sebesar 29 persen. Sedangkan yang menjawab menurun sebesar 24,8 persen," ucapnya.
Secara umum, pada Maret 2023 tingkat pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha selama 6 bulan ke depan, yakni antara April sampai September 2003 masih cukup tinggi.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Sebut Indeks Kepercayaan Industri Jadi Sumber Acuan Kebijakan
Mayoritas pengusaha atau sebanyak 63,5 persen pelaku usaha menyatakan optimis terhadap kondisi usaha industri selama 6 bulan ke depan.
"Angka ini menurun dari kondisi pandangan bulan sebelumnya yang sebesar 64,3 persen. Mayoritas responden yang menjawab optimis menyampaikan keyakinannya akan kondisi pasar yang akan membaik dan kepercayaannya karena kebijakan pemerintah pusat yang lebih baik," terang Febri.
Selanjutnya sebanyak 26,1 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya sambil selama 6 bulan mendatang. Angka ini meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 24,9 persen.
Terakhir persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usia 6 bulan ke depan menurun menjadi 10,5 persen pada Maret 2023 dari 10,8 persen pada Februari 2003.