Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis pasar modal Ibrahim Assuaibi mengatakan, rencana perusahaan milik Raffi Ahmad RANS Entertainment menawarkan saham di pasar modal melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia layak dicermati.
"Banyak perusahaan-perusahaan entertainment bakar uang supaya bisa dikenal. Apalagi, RANS dengan Raffi Ahmad masuk di beberapa sektor, termasuk olahraga dan mau untuk kebun binatang," ujarnga saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (6/4/2023).
Menurut Ibrahim, dengan pola bakar uang untuk menggenjot popularitas, maka perusahaan butuh uang melalui penawaran saham.
"Jadi, RANS ini akan bergerak di beberapa sektor, saya juga tidak tahu di belakang Raffi Ahmad siapa, tapi pasti banyak utang. Satu di antara caranya (menutup utang) dapat dana segar dengan IPO, IPO ini sudah direncanakan meski belum masuk bursa," katanya.
Wacana IPO tersebut dinilainya sebagai bagian dari strategi mendengungkan dulu RANS akan IPO dan apakah investor menerima aksi korporasi itu di Bursa atau tidak.
"Menurut saya karena RANS ini sudah membooming di sepak bola, entertainment, dan lainnya, Raffi Ahmad juga satu di antara orang terkaya bisa jadi jargon branding RANS. Lalu, setelah IPO, apakah pasar seperti semut mengelilingi gula?" tutur dia.
Dia menambahkan, branding tersebut bisa dimanfaatkan sebelum masuk ke Bursa, di mana investor bisa saja dapat keuntungan dari aksi menaikkan saham untuk sementara untuk kemudian dijatuhkan alias digoreng.
Baca juga: Bisnisnya Dituding Hasil Pencucian Uang Rafael Alun, Raffi Ahmad: Enak Aja! Itu Duitnya RANS
"Ini RANS juga di-branding dulu bagaimana mau masuk bursa, ini bisa dimanfaatkan investor asing untuk cuan. Misal harganya Rp 400 (per saham) pasti banyak investor asing masuk, kalau sudah naik akan dibuang jatuh di bawah Rp 400, waspada digoreng," ujar Ibrahim.
Jika pun muncul kerugian dari praktik tersebut, perusahaan bisa antisipasi karena hanya melepas sebagian dari sahamnya.
Baca juga: Investor RANS Entertainment Ungkit Isu Artis R, Ini Daftar Orang Penting yang Modali Raffi Ahmad
"Tidak semuanya dijual, misal RANS 20 persen (dilepas ke Bursa), market makernya Raffi sendiri, bisa dikontrol, kalaupun alami kerugian tidak terlalu besar. Keinginan RANS sendiri dapat dana segar masyarakat di saham, di sisi lain harus siap Raffi Ahmad sebagai branding kalau terkena masalah kasus hukum akan berpengaruh terhadap RANS," pungkasnya.