Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan secara year on year atau tahunan nilai ekspor Indonesia di bulan Maret 2023 atau turun 11,33 persen jika dibandingkan dengan Maret 2022.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan, untuk ekspor migas dan non migas masing-masing tercatat menurun 4,76 persen dan 11,7 persen.
"Jika kita lihat lebih rinci lagi, bahwa ekspor migas Maret 2023 itu turun 4,76 persen dibandingkan Maret 2022. Untuk ekspor non migas, Maret 2023 turun sebesar 11,7 persen dibandingkan Maret 2022," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023).
Kendati demikian, secara bulanan, nilai ekspor mengalami kenaikan 9,89 persen mencapai 23,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
"Namun, secara tahunan kita lihat, bahwa nilai ekspor mengalami penurunan yang signifikan pada Maret 2023 setelah terus mengalami perlambatan sejak pertengahan tahun 2022," kata Imam.
Selanjutnya, dia membeberkan, rincian ekspor Indonesia menurut sektor pada Maret 2023 dengan nilai 23,5 miliar dolar AS.
Baca juga: Ekspor Logam Mulia dan Perhiasan Naik 93 Persen di Maret 2023
"Dengan rincian, sektor migas sebesar 1,34 miliar dolar AS, sektor pertanian sebesar 0,38 miliar dolar AS, sektor tambang dan lainnya sebesar 5,5 miliar dolar AS, dan sektor industri pengolahan dengan nilai 16,62 miliar dolar AS," pungkasnya.