News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerja Sama Asia Tenggara dan Asia Timur Ciptakan Peluang Nyata Pasca Pandemi Covid-19

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Conference on International Corporation and Development for Young Entrepreneurs: Revitalizing Growth, Win-win Cooperation' yang dihelat China International Youth Exchange Center (CIYEC) di Beijing, China pada 25 dan 26 April 2023. Banyak negara yang kini berupaya untuk menjalin kerja sama secara global dengan menggandeng negara lainnya dalam melakukan perbaikan ekonomi pasca pandemi virus corona (Covid-19).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Banyak negara yang kini berupaya untuk menjalin kerja sama secara global dengan menggandeng negara lainnya dalam melakukan perbaikan ekonomi pasca pandemi virus corona (Covid-19).

Tidak hanya itu, kerja sama juga dilakukan untuk menjaga stabilitas jalur supply industrial dan logistik, multilateral, antar negara dan kerja sama yang lebih erat antara ASEAN, dan negara Asia Timur seperti China, Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: Tak Ada Aturan Soal Perampasan Aset Dinilai jadi Hambatan Indonesia Jalin Kerja Sama Internasional

Hal ini pula yang dilakukan para pengusaha muda di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur yang hadir dalam 'Conference on International Corporation and Development for Young Entrepreneurs: Revitalizing Growth, Win-win Cooperation' yang dihelat China International Youth Exchange Center (CIYEC) pada 25 dan 26 April lalu.

Chairman dari ASEAN Young Entrepreneur Council (AYEC) yang juga mewakili Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bagas Adhadirgha mengatakan bahwa ASEAN merupakan kawasan partner dagang terbesar dari negara-negara plus three.

"Oleh karena itu, AYEC menyambut baik kesempatan ini dan juga mendorong kerja sama antara Himpunan Pengusaha Muda ASEAN dan Himpunan Pengusaha Muda dari China, Jepang dan Korea. Pengusaha muda dari ASEAN ini tentunya sangat membutuhkan sebuah bentuk partnership dan dukungan dalam akses permodalan, know how, dan teknologi," kata Bagas dalam acara yang digelar di Beijing, China.

Ia juga menyampaikan pentingnya untuk bersama-sama mendorong para pengambil kebijakan ekonomi di negara ASEAN dan juga negara plus three agar selalu melibatkan pengusaha muda ASEAN melalui AYEC dalam setiap investasi dan pembangunan ekonomi di negara ASEAN yang melibatkan investasi dari negara-negara plus three.

Acara ini dihadiri lebih dari 200 delegasi dari asosiasi pengusaha muda yang berasal dari 50 Negara dari benua Asia, Eropa, Amerika dan Australia.

Baca juga: VIDEO Hipmi Minta Pemerintah Libatkan Pengusaha Lokal dalam Impor Daging Sapi

Salah satu yang menjadi isu penting yang dibahas para delegasi ini adalah terkait arah baru dan kerja sama global untuk perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Sedangkan agenda utama dalam konferensi ini yakni terlaksananya upacara pembukaan forum utama yang membahas perbaikan ekonomi global, dan dua forum parallel 'Liangma International Dialogue' dan 'ASEAN +3 (China, Japan, South Korea) Young Entrepreneurs Dialogue'.

Begitu pula dideklarasikannya platform kerja sama antara organisasi pengusaha muda Internasional dengan nama International Aliance on Young Entrepreneurs Association (IAYEA).

Selanjutnya pada forum 'ASEAN +3 (China, Japan, South Korea) Young Entrepreneurs Dialogue', Bagas pun menyampaikan paparannya dalam tema ASEAN 2023 dibawah kepemimpinan Indonesia yakni 'ASEAN Centrality: Innovating Toward Greater Inclusivity'.

Fokus dari paparan ini terletak pada 5 isu utama yaitu transformasi digital, pembangunan yang berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan dan fasilitas perdagangan dan investasi.

Ia berharap konferensi ini tidak hanya sebatas acara seremonial saja, namun diimplementasikan pula dalam bentuk nyata seperti project bisnis bersama antara pengusaha muda ASEAN dan pengusaha muda plus three yang akan membawa kesejahteraan bersama di regional Asia Tenggara dan Asia Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini