News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BSI Nyatakan Maintenance Teratasi, Keluhan Netizen Masih Ada hingga Trending di Twitter

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Syariah Indonesia (BSI). Meski BSI telah menyatakan maintenance teratasi, tetapi banyak netizen yang masih mengeluhkan tidak bisa bertransaksi.

TRIBUNNEWS.COM - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan bahwa maintenance telah teratasi pada Selasa (9/5/2023), sehingga nasabah sudah dapat melakukan transaksi kembali.

Hal ini disampaikan BSI melalui unggahan di akun Twitter resminya, @bankbsi_id.

"Assalamualaikum, Sahabat Syariah! Alhamdulillah, layanan ATM BSI sudah beroperasional normal. Saat ini anda dapat melakukan transaksi kembali. Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Syariah Indonesia," tulis BSI.

Selain itu, BSI juga menjelaskan bahwa nasabah telah dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM BSI.

Namun, diakui BSI bahwa untuk layanan BSI Mobile masih diperbaiki secara bertahap.

"Terkait kendala yang terjadi pada layanan BSI, dapat kami sampaikan bahwa saat ini nasabah telah dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM BSI serta secara bertahap layanan BSI Mobile juga akan segera dapat digunakan kembali oleh nasabah," tulis BSI.

Baca juga: BSI Sudah Normalisasi Layanan, Yakinkan Dana dan Data Nasabah Tetap Aman 

Adapun kedua keterangan resmi tersebut dituliskan BSI pada Selasa (9/5/2023).

Namun, hingga Rabu (10/5/2023), netizen pun masih mengeluhkan terkait sulitnya transaksi dengan menggunakan layanan BSI.

Bahkan ada akun Twitter bernama @FaGtng mengunggah foto yang memperlihatkan mesin ATM yang masih belum dapat digunakan.

Hal tersebut diketahui dari tulisan yang ditempel di layar mesin ATM tersebut.

"Mohon maaf untuk sementara mesin ATM tidak dapat digunakan karena sedang ada gangguan," demikian tertulis dalam mesin ATM tersebut.

Selain itu, ada netizen lain dengan nama @andilancok yang menyebut permasalahan layanan BSI sudah tidak dapat digunakan selama tiga hari sejak Senin (8/5/2023).

Akun tersebut pun mengunggah tangkapan layar diduga memperlihatkan aplikasi BSI Mobile yang tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi.

"Informasi: Permintaan tidak dapat diproses (100)," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.

Netizen lain dengan nama akun @_fatherboard turut menyesalkan layanan BSI yang tidak kunjung dapat digunakan.

Bahkan ia mengancam akan pindah rekening ke bank lain meski layanan BSI sudah dapat digunakan.

"Terakhir kalinya gua pake @bankbsi_id untuk semua rekening usaha gua. Selesai lu error gua urus pindah bank semua berkasnya ya anj," tulisnya.

Baca juga: Terkendala Akses Layanan Perbankan, Dirut BSI : Kami Mohon Maaf & Sedang Berusaha Pulihkan Layanan

Di sisi lain, keluhan terhadap layanan BSI pun sampai memunculkan tagar #BankBSIDzolim dan menjadi trending topic Twitter hingga Rabu pukul 20.54 WIB.

Hingga berita ini diterbitkan, tagar #BankBSIDzolim menduduki trending topic kelima dengan jumlah twit yang menautkannya sejumlah 3.156 cuitan.

Dirut BSI Angkat Bicara

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023."

"Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang.

Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masih pada hari yang sama, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi.

Hal ini berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu, yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.

Baca juga: Lakukan Maintenance System, BSI Jamin Dana Nasabah Aman

"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," katanya.

Terkait adanya serangan cyber, lanjutnya, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.

Hery pun menegaskan, komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.

Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Yanuar R Yovananda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini