Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak mahasiswa mulai mengubah pola pikirnya dari mencari kerja, menjadi menciptakan lapangan kerja.
Hal itu tak lepas dari keinginan Indonesia mencetak lebih banyak entrepreneur (wirausahawan) muda baru, terutama dari kalangan mahasiswa.
“Di kampus, mahasiswa harus diubah pola pikirnya yaitu untuk mencetak lapangan kerja bukan mencari kerja,” kata Teten di Medan, dikutip Selasa (16/5/2023).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu berujar bahwa permintaan agar mahasiswa menjadi wirausahawan datang langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden meminta dari kalangan terdidik, mahasiswa, sarjana, untuk terjun menjadi wirausaha karena persaingan industri saat ini persaingan ide kreatif,” kata Teten.
Keinginan untuk mencetak wirausahawan baru, kata Teten, juga sebagai langkah menuju Indonesia menjadi negara maju.
Dia menjabarkan data yang menyebut Indonesia belum mencapai minimal rasio kewirausahaan untuk menjadi negara maju.
“Meski UMKM kita sangat besar mencapai 64 juta pelaku, tetapi rasio jumlah wirausaha baru 3,47 persen. Padahal untuk menjadi negara maju minimal mencapai 4 persen rasio kewirausahaan," ujar Teten.
Menurut Teten, saat ini menjadi wirausahawan sangat mudah karena sudah banyak platform digital yang bisa membantu untuk memulai bisnis.
Baca juga: Pegadaian-ISEI Cetak Bibit Unggul Wirausaha Muda Melalui HoKi
“Menjadi wirausaha itu mudah asal punya ide, banyak platform digital yang tersedia,” ujarnya.
Mengutip data startupranking.com per April 2023, Teten mengatakan, Indonesia kini berada di posisi keenam sebagai negara dengan jumlah startup dan wirausaha baru terbanyak di dunia.
“Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi besar melahirkan entrepreneur baru yang lebih besar lagi," kata.
Baca juga: Peluangnya Masih Besar, Entrepreneur Muda Diajak Garap Bisnis Air Mineral
Teten pun mengajak mahasiswa agar terus mengembangkan diri menjadi wirausahawan agar bisa melahirkan UMKM berbisnis model inovatif.
"Untuk itu saya mengajak untuk terus mengembangkan diri, menjadi future entrepreneur, menciptakan inovasi-inovasi baru, melahirkan UMKM berbisnis model inovatif untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045,” kata Teten.