News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Underwriting Kunci Penting Tingkatkan Kinerja Perusahaan Asuransi Jiwa

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (Peruji) Radix Yunanto. Peruji memiliki komitmen untuk berperan dalam peningkatan bisnis asuransi jiwa guna mencapai pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (Peruji) Radix Yunanto mengungkapkan bahwa asuransi merupakan salah satu pilar ekonomi yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Menurutnya, butuh kolaborasi dan semangat yang sama antara pelaku asuransi di Indonesia untuk menumbuhkan kembali industri ini.

Salah satu kunci penting dalam perusahaan asuransi jiwa adalah proses underwriting.

Baca juga: Pasarkan Asuransi Kendaraan, BRI Insurance Bidik Nasabah Prioritas

“Melalui proses underwriting yang baik dan benar, masyarakat akan mendapatkan produk asuransi yang tepat dengan beban premi yang sesuai dengan risiko yang dimiliki. Sehingga tercipta keadilan dalam pembebanan premi bagi perusahaan asuransi dan juga nasabah,” kata Radix yang juga Head of Division - Life Reinsurance Underwriting, Client Management & Business Development PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re), Selasa (16/5/2023).

“Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi dan dapat menumbuhkan kembali industri ini ke arah positif,” ucapnya.

Radix mengatakan sebagai Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia pihaknya memiliki komitmen untuk berperan dalam peningkatan bisnis asuransi jiwa guna mencapai pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, pengetahuan dan keterampilan Underwriter, Peruji memfasilitasi Indonesia Underwriting Summit (IUS) ke-4 di Alila Hotel, Solo pada 16-17 Mei 2023.

Seminar ini diikuti oleh 146 peserta yang berprofesi sebagai underwriter jiwa, tim produk, penilai klaim serta praktisi bidang terkait lainnya dari perusahaan asuransi jiwa dan reasuransi. Mengusung tema utama “Underwriting: Beyond Pandemic”, seminar pada perhelatan IUS 2023 membahas topik-topik yang relevan dengan situasi saat ini.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon yang turut hadir secara virtual pada kegiatan ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan IUS 2023.

Menurut Budi, Underwriting Summit yang diadakan PERUJI relevan dengan roadmap asuransi Indonesia, yaitu salah satunya adalah penguatan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Seiring dengan penambahan kepemilikan polis terutama individual yang sudah melewati 28 juta, yang artinya 10 persen dari penduduk di Indonesia sudah memiliki asuransi jiwa namun masih ada 90 persen penduduk yang belum dilindungi asuransi. Secepatnya diperlukan inklusi asuransi,” jelas Budi.

WHO belum lama ini menyatakan bahwa pandemi telah usai, dengan kondisi tersebut banyak perubahan dan tantangan yang harus dihadapi saat ini, terutama di industri asuransi.

Underwriting sebagai unit terdepan perusahaan asuransi dalam mengelola risiko harus memiliki bekal yang cukup dan relevan terhadap tuntutan masa setelah pandemi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini