News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hingga Pekan Ketiga Mei 2023, Bantuan Pangan Pemerintah Telah Disalurkan ke Tujuh Provinsi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian holding BUMN Pangan ID Food di Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Sulistyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding BUMN Pangan ID Food hingga pekan ketiga Mei 2023, telah menggelar bantuan pangan pemerintah untuk penanganan stunting lengkap di tujuh wilayah yang menjadi target penyaluran.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan, per 21 Mei 2023, bantuan pangan pemerintah untuk penanganan stunting sudah tersalurkan lengkap ke tujuh wilayah penyaluran, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Barat dan NTT.

Baca juga: Harga Telur Melonjak, DPR: UMKM Bisa Terdampak, Ganggu Upaya Turunkan Angka Stunting

Adapun rincian angka realisasi untuk 7 wilayah tersebut adalah sebagai berikut:

Banten 56.504 KRS (87,3 persen), Jawa Barat 378.111 KRS (92,1%), Jawa Tengah 319.310 KRS (99,0%), Jawa Timur 269.873 KRS (72,0%), Sumatera Utara 56.286 KRS (40,4%), Nusa Tenggara Timur 3283 (2,9%), dan Sulawesi Barat 1145 (5,6%).

Dengan demikian angka realisasi bantuan pangan stunting yang telah dicapai ID Food mencapai 1.084.512 Keluarga Risiko Stunting (KRS) (75,0%). Sehingga, pada pekan ketiga Mei tersebut diketahui sudah lengkap tujuh provinsi atau daerah yang tersalurkan, termasuk Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Mulai pekan keempat Mei ini dan seterusnya, kami akan mengejar realisasi distribusi di ketujuh provinsi tersebut sesuai jumlah KRS dan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas),” ujar Frans dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).

Frans mengatakan, bantuan pemerintah untuk penanganan stunting ini akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta (setiap periode) Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data BKKBN.

Evaluasi, lanjut Frans, terus dilakukan, termasuk kordinasi intens dengan semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan penyaluran di lapangan seperti Berdikari, Rajawali Nusindo, PT POS, BKKBN, Bapanas, Satgas Pangan dan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Perguruan Tinggi Diminta Berperan Aktif Turunkan Angka Stunting

Sebagai informasi, Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang dilaksanakan ID FOOD sejatinya adalah bagian dari Perpres 125/2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Dalam melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah untuk penanganan stunting, ID Food bersama PT Berdikari dan PT Rajawali Nusindo dua perusahaan yang merupakan anak perusahaan ID Food.

PT Berdikari yang menyediakan telur dan daging ayam, sedangkan PT Rajawali Nusindo yang menyediakan Goody Bag, dan PT Pos yang menjadi transporternya.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan, pihaknya terus mendorong Holding BUMN Pangan ID Food untuk percepat penyaluran bantuan, sehingga tahap pertama bisa segera rampung dan bisa segera memasuki tahap ke dua dan ketiga.

“Percepatan pendistribusian itu sangat penting. Karena dengan pendistribusian yang semakin cepat dan intens, peluang untuk mengintervensi keseimbangan dan stabilitas harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen semakin besar,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini