TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengungkapkan pihaknya memiliki program ASN Talent Academy untuk mempersiapkan talenta-talenta muda terbaik Aparatur Sipil Negara dalam mengisi posisi-posisi kunci sebagai future leaders dan mendukung core businness organisasinya.
“Sebagai upaya menyiapkan ASN bertalenta unggul, LAN memiliki program ASN Talent Academy sebagai sebuah program pengembangan kompetensi terintegrasi untuk membentuk pemimpin muda masa depan yang mampu mendorong perubahan dalam manajemen pelayanan publik sesuai dengan tantangan di masa yang akan datang”, ujar Adi Suryanto dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Adi Suryanto menjelaskan dalam siklus pembelajaran ASN Talent Academy terdapat salah satu tahapan pembelajaran, yaitu magang di korporasi untuk itu melalui executive meeting ini dapat menjadi wadah sosialisasi dan penyamaan persepsi antara penyelenggara program dan korporasi sehingga tujuan magang dapat tercapai.
Baca juga: Kepala LAN Nilai Perlunya Pengawasan NKK Net Jaga Integritas dan Netralitas ASN
“Kami melihat, di dunia korporasi sarat dengan kompetisi untuk bisa survive dan unggul di era kekinian, hal ini yang masih belum secara menyeluruh diterapkan di dunia birokrasi, oleh karena itu melalui program magang ini kita berharap dapat merubah kultur birokrasi yang lebih kompetitif," ujarnya.
Adi menambahkan, pelayanan prima (excellent service) menjadi sebuah pondasi yang mutlak dilakukan selain daripada pembangunan karakter, perilaku serta manajemen kepemimpinan yang baik.
Sejalan dengan itu, LAN bersinergi dengan 32 korporasi dengan harapan agar ASN milenial mendapatkan pelajaran berharga sebagai bekal sebagai pemimpin masa depan.
“Saya juga berharap, kolaborasi ini tidak hanya untuk menghasilkan kader pemimpin ASN masa depan yang unggul yang berkontribusi lebih optimal bagi kemajuan bangsa dan mewujudkan birokrasi berkelas dunia serta Indonesia Emas 2045,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Basseng dalam laporannya memberi apresiasi kepada Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) beserta seluruh korporasi yang bersedia untuk hadir dalam executive meeting saat ini.
Ia berharap, kesempatan berharga ini, baik dari peserta LAN, korporasi maupun GNIK dapat saling menyamakan persepsi, membangun silaturahmi, dan menyatukan langkah untuk menyiapkan ASN Future Leader yang dapat menjadi agen untuk keunggulan Indonesia di masa mendatang.
Kegiatan dilanjutkan paparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Muhammad Taufiq, Ketua Steering Committee Yunus Triyonggo dan dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN Mariman.