News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Roberto Carlos Cs Jadi Pelatih di Fourfeo BRIMO Future Garuda, Erick Thohir: Pengalaman Berharga

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI dan BRI berkolaborasi menggelar Fourfeo BRIMO Future Garuda dengan mengundang Roberto Carlos CS sebagai pelatih untuk para talenta lokal

TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian kegiatan kolaborasi antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Bank BRI, BRIMO: Future Garuda, acara tersebut juga didukung oleh KFC dan Kuy Entertainment akan memasuki puncaknya pada Kamis (1/6/2023). Keempat legenda dunia yang terdiri atas Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron bakal beradu taktik.

Keempatnya akan menjadi pelatih dalam Fourfeo Mini Tournament. Setiap legenda memimpin satu tim, yaitu tim Carlos, Tim Materazzi, tim Abidal, dan Tim Veron. Mereka akan berkompetisi di Stadion Madya, Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB. Perhelatan ini akan disiarkan secara langsung di channel YouTube KUY Entertainment melalui Link https://youtube.com/live/q5l0QgHeKss?feature=share

Carlos, Materazzi, Abidal, dan Veron akan memimpin 50 talenta muda pilihan berusia di bawah 16 tahun yang sebelumnya telah mendapatkan coaching clinic dan suntikan motivasi dari keempatnya di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, mulai Senin (29/5/2023).

"Alhamdulillah BRIMO: Future Garuda sudah sampai puncaknya. Semoga para pesepak bola muda kita mendapatkan pengalaman berharga dan bisa menyerap ilmu dari Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ke - 50 pemain muda berbakat Indonesia tersebut juga mendapatkan bimbingan dari empat pelatih nasional yang meliputi Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho. Mereka menjadi bibit-bibit unggul pesepakbola Indonesia ke depan.

Masa depan Timnas Indonesia ada di kaki-kaki kuat pemain muda ini. Keberadaan keempat legenda dunia yang berbagi cerita dan pengalamannya diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus memelihara mimpi menjadi pesepak bola profesional.

"Mereka mendengarkan cerita legenda yang tadinya bukan apa-apa, tetapi kini menjadi siapa-siapa, dengan kemauan. Akan tetapi, ini pekerjaan maraton, bukan sprint 100 meter," ujar Erick.

Dia menambahkan, "Empat legenda ini, awalnya nobody. Tapi, mereka mencapai somebody ketika mempunyai mimpi yang besar dan berjuang untuk mencapai mimpi itu".

Pada Rabu (31/5/2023) malam, para legenda ini melakukan acara meat and great di sebuah hotel bersama PSSI, BRI, pemain muda U-16 serta tamu undangan lainnya. Momentum ini membuat mereka semakin dekat dan akrab dalam kesempatan yang tidak akan mudah terlupakan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini