TRIBUNNEWS.COM - Di era teknologi, akses terhadap layanan keuangan digital  menjadi hal yang dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat. Dengan berbagai fiturnya, layanan keuangan digital dapat menghadirkan kemudahan bagi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh Gunawan (34), seorang pengajar paruh waktu di sebuah sekolah mandiri bagi anak-anak jalanan. Ia tampak begitu sumringah saat menyentuh layar gadgetnya. 

Di tengah waktu istirahat mengajarnya, ternyata ia sedang asyik menelusuri sebuah aplikasi dompet digital. Aplikasi tersebut tak lain adalah GoPay versi perdana, di mana Gunawan terpilih menjadi salah satu pengguna perdana di kotanya. 

Antusiasme Gunawan terlihat saat ia mengulik sejumlah fitur di aplikasi ini, seperti gratis transfer, bayar tagihan, beli pulsa dan voucher game dengan harga spesial, serta fitur pembayaran lainnya. 

Tak hanya fitur yang lengkap, menurut Gunawan, kelebihan lain dari aplikasi GoPay versi perdana adalah ukuran aplikasi yang tergolong kecil, sehingga tidak memenuhi memori internal handphonenya.

Ketika ia berpindah ke layanan GoPay yang ada di aplikasi Gojek, layanan tersebut pun tetap tersedia dan tetap bisa diakses seperti biasa.

Hadir di lebih banyak kota untuk perluas akses layanan keuangan digital

Kini, GoPay versi perdana telah hadir di lebih banyak kota di Indonesia dan dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Dompet digital serba bisa ini hadir untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital.

Audrey Petriny, Head of Corporate Affairs GoTo Financial mengungkapkan bahwa kehadiran aplikasi GoPay versi perdana ini sejalan dengan visi GoPay untuk menjangkau lebih banyak pengguna di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia.  

Ia mengatakan aplikasi GoPay versi perdana masih akan terus dikembangkan. Di tahap awal ini, aplikasi GoPay versi perdana hanya dapat diakses di kota-kota terpilih.

“Saat ini kehadiran aplikasi GoPay versi perdana diperluas ke lebih banyak kota. Kami ingin pengguna dapat turut berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi GoPay ini dengan memberikan berbagai masukan dan saran, sebelum aplikasi diluncurkan secara nasional,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Audrey menambahkan, “Masukan pengguna sangat penting bagi kami dalam proses pengembangan aplikasi. Kami juga selalu memenuhi regulasi di setiap tahap pengembangan aplikasi GoPay, termasuk di tahap perdana ini.”

Meskipun aplikasi ini belum bisa tersedia di seluruh Indonesia, pengguna nantinya akan tetap bisa mendapatkan prioritas pertama untuk mencoba saat aplikasi GoPay tersedia di kota lainnya.