TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri jamu memegang peranan penting dalam menyerap hasil pertanian rempah-rempah. Seiring perkembangan industri jamu dan permintaan pasar yang terus meningkat, membuat komoditas rempah-rempah sebagai bahan baku jamu terserap maksimal. Hal ini tentu berdampak positif pada kesejahteraan petani.
Tidak hanya itu, Industri jamu juga meningkatkan pemberdayaan dan kualitas hidup para petani. Melalui kerjasama dengan pabrik jamu atau pengolah lokal, petani mendapatkan pelatihan mengenai teknik bertanam yang lebih efektif dan pengolahan bahan baku rempah-rempah yang baik. Mereka juga dapat mengakses pasar yang lebih luas melalui jaringan distribusi yang dibangun oleh industri jamu.
Hal inilah yang diapresiasi oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dengan memberikan penghargaan kepada Direktur Perusahaan Jamu ternama Indonesia PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat untuk kategori pengusaha.
Penghargaan ini diberikan kepada Direktur Sido Muncul karena dianggap HKTI sebagai tokoh yang berjasa dalam penyerapan rempah-rempah menjadi produk jamu.
“Jadi, kriterianya kalau dari panitia, sebagai salah satu yang menggerakkan rempah-rempah. Spesialnya ke rempah-rempah,” ucap Irwan Hidayat usai menerima penghargaan dalam rangka HUT ke-50 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk Kategori Pengusaha di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Penelitian untuk hasil pertanian berkualitas
Irwan juga menjelaskan bahwa perusahaannya akan memfokuskan di bidang rempah-rempah dengan berbagai strategi, salah satunya lewat serangkaian penelitian untuk memastikan kualitas hasil pertanian.
"Jadi, kalau menurut saya, kami memang akan fokus di rempah-rempah, strateginya nanti yang kami lakukan, kalau kami kan punya penelitian. Kami akan mengupayakan supaya rempah-rempahnya itu bermutu dan berkualitas. Terus kemudian, nanti akan kami bagikan kepada petani-petani," katanya.
Irwan juga menuturkan bahwa keberadaan offtaker cukup penting untuk penyerapan hasil pertanian dari para petani ketika panen.
"Terus yang penting offtaker seperti yang tadi disampaikan Pak Moeldoko. Jadi, membeli rempah-rempah," tutur Irwan.
Dia menambahkan, perusahaan sedang mengembangkan daun stevia dan bahan rempah lainnya dengan kualitas yang unggul.
"Kami juga lagi mengembangkan stevia segala ya, terus bahan-bahan rempah-rempah jamu itu supaya kualitasnya itu yang penting unggul. Sebab, kalau kualitasnya cuma biasa-biasa saja, tidak akan menjadi perhatian," pungkasnya.