News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mentoring Intensif Dibutuhkan untuk Bawa Bisnis UKM Naik Kelas Hingga Bisa Melantai di Pasar Modal

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelas seminar mentoring UKM yang diselenggarakan Jakarta Entrepreneur Club di Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan skala kecil dan menengah atau UKM didorong terus meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas pasarnya agar bisnisnya terus berkembang dan naik kelas.

Untuk itu dibutuhkan dukungan mentoring untuk memandu mereka dalam menapaki babak baru sekaligus mengakselerasi skala usahanya.

Menurut Ketua Umum Jakarta Entrepreneur Club (Jakec) Marcos Nasution, pengusaha UKM perlu terus belajar dari mentor berpengalaman dan sudah terbukti sukses membesarkan usaha yang digeluti untuk bisa naik kelas.

Baca juga: Lowongan Kerja di Kementerian Koperasi dan UKM, Ditujukan bagi Lulusan S1

Salah satu upaya yang ditempuh Jakec adalah dengan menggelar kelas pelatihan UKM bertajuk 'Saatnya UKM Naik Kelas' dengan mendatangkan mentor berpengalaman di Jakarta, baru-baru ini.

“Lewat seminar ini kami mendorong pengusaha UKM untuk punya impian dan cita-cita lebih tinggi, membawa bisnis mereka naik kelas dan bisa menjadi perusahaan yang go public di lantai bursa dengan kinerja keuangan yang baik," ujarnya.

Kelas seminar 'Saatya UKM Naik Kelas' menampilkan mentor dari kalangan pengusaha yang juga Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Witjaksono.

Pria yang akrab disapa Mas Witjak ini sebelumnya pernah melejitkan beberapa pengusaha muda dengan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, percetakan kemasan dan berbagai jenis industri lain sukses melantai di pasar modal.

Mas Witjak menuturkan saat ini dirinya sedang mengembangkan bisnisnya dengan menarik investor dari AS dan Eropa untuk masuk ke Indonesia.

"Untuk mengembangkan bisnis, pengusaha harus menguasai akuntansi dasar. Meningkatkan nilai perusahaan dengan dua cara. Pertama menambah hutang, dan kedua menambah equity. IPO adalah tingkatan tertinggi bagi pengusaha untuk mendapatkan uang dan meningkatkan nilai perusahaan," katanya.

Ia mendorong banyak pelaku usaha UKM untuk maju dan terus membekali diri dengan ilmu dan terus memperluas jaringan bisnis. “Terus belajar bekali diri untuk modal dasar naik kelas. Karena ilmu mengiringi kenaikan level usaha kita,” ujarnya.

Kelas seminar ini diikuti 200 peserta yang rata-rata adalah pengusaha UKM yang tergabung dalam Komunitas Jakarta Entreperenur Club (Jakec).

Baca juga: Indonesia akan Miliki Sistem Data Tunggal UKM, KemenKop UKM: Sedang Dalam Penyusunan dan Persiapan

Dia berharap ke depan bisa lebih banyak lagi diselenggarakan kelas seminar sejenis untuk meningkatkan skala usaha UKM Indonesia hingga bisa listing di pasar modal dengan didukung roadmap bisnis yang jelas.

“Hampir semua pengusaha yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia memiliki perusahaan publik,” ujar pengusaha asal Pati, Jawa Tengah, ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI), sampai Januari 2023 sebanyak 833 perusahaan di Tanah Air sudah melantai di pasar modal.

Pengurus Jakarta Entreneur Club Noval Aspani mengajak pengusaha UKM lainnya bergabung di kelas-kelas seminar lainnya yang akan diselenggarakan Jakec di kesempatan berikutnya. "Kami siap membimbing sampai melantai di bursa saham,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini