Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023 PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menyetujui pengangkatan anggota dewan komisaris baru perseroan dan laporan kinerja perseroan di tahun 2022 yang diselenggarakan hari ini, Rabu, 21 Juni 2023.
Komisaris yang diangkat adalah Mochammad Yana Aditya, seorang profesional yang sebelumnya berkarir sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Direktur Keuangan dari PT Polowijo Gosari Indonesia, direktur utama PT Perikanan Nusantara (Persero), dan direktur keuangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) serta PT Balai Pustaka.
Baca juga: RUPS Delta Dunia Group Setujui Pembagian Dividen dan Angkat Direktur Baru
Presiden Direktur PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk, David Santoso mengatakan, perseroan berkomitmen untuk membidik potensi-potensi perluasan produk dan memperkuat ekosistem smart city yang terintegrasi.
"Perseroan juga akan terus mendorong perbaikan kualitas produk dengan membangun potensi diversifikasi produk serta layanan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan secara jangka panjang," ujarnya.
Selama tahun 2022, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp107,52 miliar, meningkat sebesar 135,64 persen dari tahun 2021 yang sebesar Rp45,63 miliar.
Pendapatan dari jasa tercatat sebesar Rp39,17 miliar dan pendapatan dari penjualan produk sebesar Rp68,35 miliar, keduanya meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan pendapatan di tahun 2022 berdampak pada naiknya laba bersih sebesar 129,63% menjadi Rp15,34 miliar dari tahun 2021 sebesar Rp6,68 miliar. Pendapatan yang meningkat pada tahun 2022 ditopang dari penjualan produk dan jasa.
Disebutka susunan Direksi PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk tidak ada perubahan, yakni Presiden direktur masih dipegang David Santoso dan kursi dua direktur dipegang oleh Rudy Budiman dan Yudhi Haryadi.
Baca juga: RUPS FKS Food Sejahtera Tunjuk Sukawati Wijaya Menjadi Direktur Utama
Sementara itu, untuk Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si
Komisaris: Mochammad Yana Aditya
Komisaris Independen: Dr. Ir. Resdiansyah, ST., MT, IPM