Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat berjalan optimal dan tidak terjadi insiden apapun. Baik dalam kegiatan uji coba maupun ketika nanti mulai operasional ke depannya.
Mengingat, KCJB merupakan moda transportasi massal yang akan memiliki kecepatan 350 kilometer per jam saat sudah beroperasi menggunakan sumber tenaga listrik tegangan tinggi.
"Saya tidak ingin nantinya ada insiden dan accident dalam bentuk apa pun, baik pada masa uji coba maupun pada saat nanti KCJB beroperasi penuh secara umum agar Proyek Strategis Nasional ini membawa banyak dampak positif bagi masyarakat Indonesia," papar Luhut dikutip dari akun media sosialnya.
Luhut mengatakan, kereta cepat Jakarta Bandung saat ini sudah mencapai tahap testing and commissioning dengan kecepatan 350 kilometer per jam, yang merupakan kecepatan ketika sudah beroperasi nanti.
Untuk itu, demi kelancaran test and commissioning serta menjaga target peresmian yang rencananya dilakukan pada 18 Agustus oleh Presiden Joko Widodo, seluruh Kementerian/Lembaga dan instansi terkait perlu terus berkoordinasi dan bekerjasama.
Baca juga: Luhut Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Kita Bisa Rapat di Kereta
"Khususnya dalam hal pengamanan yang akan dilakukan oleh sinergi TNI serta Polri, mengingat uji coba KCJB dilakukan dengan kecepatan tinggi dan dialiri arus listrik tegangan tinggi," pungkasnya.