Sudah sejak muda, Sukri bermimpi menjadi pengusaha.
"Saya jualan dulu di pasar. Lalu jualan pakaian ada kerusuhan tutup tapi masih punya tabungan. Tabungan itu buat modal usaha warung makan ini dan Alhamdulillah sampai sekarang bertahan," kata dia.
Baca juga: QRIS Transfer, Setor dan Tarik Tunai, Bagaimana Keamanannya dan Akan Kurangi Jumlah ATM?
Jadi Nasabah Setia BRI
Pria asal Padang ini mengatakan, ia telah menjadi nasabah BRI sekira 40 tahun lamanya.
Dahulu disebut Sukri, BRI bernama Simpedes.
Ia mengingat, saat menjajal usaha pertamanya di Padang dirinya mendapat modal cuma-cuma dari Simpedes
"Umur 2 SMP kurang lebih 40 tahun menjadi nasabah BRI. Masih setia, karena dulu BRI di kampung itu namanya simpedes," terang Sukri.
Diwaktu itu, Simpedes bermanfaat untuk mengirimkan uang kepada orangtuanya di kampung.
"Karena Simpedes itu sampai di pelosok-pelosok desa dulu," kenang Sukri.
Kini ia pun menggunakan super Apps BRImo dalam transaksi hariannya sejak tahun 2020.
Selain itu, untuk mendukung kemudahan dalam usaha warung Padang Amanda, ia memilih untuk memberikan fasilitas metode pembayaran dengan scan barcode atau QRIS BRI.
"BRI datang menawarkan QRIS di tahun 2020. Karena mempermudah pembayaran tidak perlu uang kembalian proses cepat apabila di jam-jam sibuk saat makan siang. Efektif. Siang dibayar pelanggan, sore sudah bisa diambil (hasil jualan), ungkap Sukri.
Sementara itu, ketika pandemi Covid-19 usahanya sempat terdampak.
Namun, ia tak habis akal untuk tetap berjualan.