Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo memastikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 2 dari Bakauheni hingga Jambi akan rampung pada akhir 2024.
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, PT Hutama Karya (Persero) atau HK telah ditugaskan untuk menyelesaikan tahap 2 JTTS.
"Jadi nanti HK diinstruksikan membangun terusannya lagi. Bakehuni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang-Betung, Betung-Jambi," kata Tiko di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023)
Baca juga: INA Rogoh Kocek Rp 20,5 Triliun untuk Ambil Alih Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya
"Harapan Pak Presiden nanti 2024 akhir bisa (rampung) tulangnya itu dari Bakeuheni sampai Jambi," lanjutnya.
Tiko mengatakan, guna merampungkan total dua tahap 1 dan 2 JTTS, HK membutuhkan penyertaan modal negara (PMN) sekitar Rp 30 triliun.
Meski demikian, ia tak ingin HK sepenuhnya bergantung pada suntikan modal dari negara.
"Tahap satu dan dua yang sudah dihitung, kita masih butuh PMN mungkin sekitar Rp 30 triliun lagi. Tapi sisanya tidak harus PMN ya. Kita lagi cek dari sisi availibility payment (AP)," ujarnya.
Selama hampir enam tahun HK membangun JTTS, Tiko mengatakan sudah terbangun jalan tol sepanjang 1.000 kilometer (km).
Selanjutnya, untuk tahap 3 dan 4, akan berada di bawah kendali pemerintahan yang baru. Tiko memperkirakan di dua tahap ini, seluruh sisi tulang dan sirip JTTS bisa rampung.
"Tentunya kita berharap di pemerintahan berikutnya akan melanjutkan tahap 3 dan tahap 4, sehingga nantinya seluruh rencana jalan Trans Sumatera, baik di sisi tulangnya maupun di sisi sirip-siripnya, semua bisa diselesaikan dalam waktu 4 sampe 5 tahun ke depan," kata Tiko.