Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin besok berpotensi menguat secara terbatas dari Jumat lalu ditutup naik 0,24 persen ke 6.880.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG mulai bergerak menuju tren penguatan ke depan.
"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih memiliki kecenderungan menguat dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik," ujar dia melalui risetnya, Minggu (23/7/2023).
Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan Senin besok akan bergerak dalam kisaran 6.821 hingga 6.954.
Menurutnya, faktor yang mendorong penguatan IHSG tidak lain adalah fundamental perekonomian Indonesia terbilang kuat.
"Hingga saat ini, IHSG masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil," katanya.
Kemudian, ditambah lagi dengan musim dividen yang masih berlanjut, dan masih tercatatnya capital inflow atau arus modal asing masuk secara tahun berjalan turut menjadi salah satu faktor penopang kenaikan IHSG.
Baca juga: IHSG Naik Tipis 0,16 Persen dalam Sepekan, Bukukan Kapitalisasi Pasar Rp 9.940 Triliun
"Hal ini menunjukkan bahwa minat investor luar masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal Indonesia. IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," pungkasnya.