Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kinerja ekonomi dan pembangunan Indonesia masih dihadapkan oleh sejumlah tantangan.
Bendahara Negara membeberkan, tantangan yang dimaksud seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi digital, hingga kondisi geopolitik global.
Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Sri Mulyani menggelar rapat pimpinan di lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada pagi ini, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: IMF Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi India Jadi 6,1 Persen 2023 Ini
"Dunia bergerak dan berubah cepat, geopolitik makin meruncing, ekonomi makin dinamis dan kompleks, dihadapkan berbagai ancaman perubahan iklim, pandemi dan teknologi digital yang berkembang pesat," papar Sri Mulyani dalam postingan di media sosial pribadinya, Kamis (27/7/2023).
"Demografi muda Indonesia punya harapan dan sekaligus tantangan besar, pembangunan di seluruh pelosok Indonesia harus terus dilakukan dengan baik dan konsisten serta sustainable," sambungnya.
Untuk menjaga keseimbangan pembangunan serta geliat ekonomi di Indonesia, Sri Mulyani menegaskan bahwa keuangan negara masih sangat diandalkan.
Dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus digunakan secara hati-hati.
"Keuangan Negara akan tetap diandalkan menjadi instrumen kebijakan yang penting dan strategis dan harus mampu ikut menjawab berbagai tantangan Indonesia hari ini dan kedepan," papar Sri Mulyani.
"Kemenkeu harus siap dan terus disipakan menjawab tantangan tersebut," pungkasnya.