News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BCA: Kabar Transfer Antarbank Rp 0 Adalah Informasi Tidak Benar

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

akun bank myBCA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi klarifikasi atas beredarnya sejumlah informasi di media sosial terkait layanan perbankan mereka.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, menyebut beberapa hari belakangan muncul beragam informasi mulai dari transfer Rp 0 dari rekening BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga adanya klaim dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA.

Baca juga: Tepis Informasi Hoax yang Beredar, BCA Berkomitmen untuk Senantiasa Menjaga Data Nasabah

"BCA menegaskan bahwa kabar transfer antarbank Rp 0 adalah informasi yang tidak benar," kata Hera dikutip, Jumat (28/7/2023).

Dia menambahkan, adapun informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah pihaknya melakukan pengecekan, data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh pihaknya.

"Selanjutnya, aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang HANYA diketahui oleh nasabah."

"Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA," jelas Hera.

Dia menegaskan, hingga saat informasi ini disampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.

Baca juga: Beredar Pop Up Virus saat Buka BCA Mobile, Presdir BCA: Hoaks, Bertujuan untuk Menakuti Nasabah

"Mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA mobile dapat kami tegaskan bahwa tidak benar BCA mobile terkena virus, namun pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smartphone," kata dia.

Hera juga menyebut, pihaknya mengimbau nasabah untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru.

Install dari aplikasi tidak resmi memiliki risiko perangkat/device bisa terinfeksi virus yang dapat mengancam data dan aktivitas di device tersebut, termasuk aktivitas finansial nasabah.

"Kami juga mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala," katanya.

Di samping itu, Hera menjelaskan, pihaknya selalu melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update secara rutin dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini