Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membukukan laba bersih senilai Rp 113,32 miliar pada semester I 2023 atau setara 60 persen dari target tahun ini.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani dalam Media Expose Paparan Kinerja Semester I Tahun 2023 PT Pelni, di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
"Laba Bersih Semester I tahun 2023 Rp 113,32 miliar 106 persen dari target semester I tahun 2023 , atau 60 persen dari target tahun 2023," kata Anda.
Baca juga: Syarat Daftar Rekrutmen Pegawai Darat PT PELNI, Dibuka hingga 5 Agustus 2023 untuk 16 Posisi
Terkait pendapatan usaha PT Pelni, Anda berujar di semester I ini menembus Rp 2,65 triliun atau 48 persen dari target 2023.
"Pendapatan usaha semester I tahun 2023 Rp 2,65 triliun 95 persen dari target semester I tahun 2023 48 persen dari target tahun 2023," jelasnya.
Dikatakan Anda, dengan capaian laba di semester I ini, Pelni menargetkan laba bersih di akhir tahun 2023 bakal tembus Rp 210 miliar.
"Laba tahun ini walaupun target Rp 190 miliar namun dengan pencapaian ini kami proyeksikan Rp 210 miliar atau diatas target 2023," ungkap dia.
Pelni mencatat realisasi penumpang pada semester I tahun ini mencapai 2.630.935 orang atau 115 persen dari target atau 61 persen dari target 2023.
Sedangkan untuk kontainer realisasinya mencapai 26.782 11.908 TEUs atau 90 persen dari target semester I 2023 atau 44 persen dari target 2023.
Adapun untuk realisasi general cargo mencapai 142 61.166 ton meter per kubik atau 85 persen dari target semester I 2023 dan 43 persen dari target 2023.
"Ternak sebanyak 3.820 ekor atau 151 persen dari target semester I 2023, redpack sebanyak 374.515 per kilogram atau 85 persen dari target semester I 2023. Terakhir kendaraan sebanyak 6.500 unit atau 125 persen dari target semester I 2023," ucapnya.