News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Singgung soal Kejahatan Lingkungan, Jokowi: Food Estate untuk Antisipasi Krisis Pangan

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023).

"Supaya tahu membangun food estate, membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak/ibu bayangkan," kata Jokowi.

Baca juga: Beda Pandangan Sekjen dan Ketua PDIP Soal Food Estate Kejahatan Lingkungan

Menurut Presiden membangun lumbung pangan tidak bisa langsung jadi sempurna. Biasanya tanaman pertama akan gagal. Setelah itu hasil produksi tanaman kedua tidak maksimal.

"Tanaman pertama biasanya gagal, nanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga, baru biasanya keenam ketujuh itu baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan," katanya.

Misalnya kata Jokowi saat membangun lumbung pangan yang berada di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lumbung pangan di lokasi tersebut baru disebut agak baik usai penanaman yang ketiga.

"Tiga kali itu baru bisa. Agak lebih baik. Belum baik. Agak lebih baik," katanya.

Begitu juga kata Presiden dengan lumbung pangan yang berada di Pulau Pisang Kalimantan Tengah. Lumbung Pangan di lokasi tersebut belum berada pada kondisi normal.

"Masih mungkin separuhnya (maksimal). Yang di Gunung Mas Juga masih sama," katanya.

Oleh karena itu kata Presiden membangun lumbung pangan tidak semudah yang dibayangkan. Menurutnya pasti ada masalah di lapangan saat membangun untuk pertama kalinya.

Kejahatan Lingkungan Hidup

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan proyek food estate atau lumbung pangan merupakan bagian dari kejahatan lingkungan hidup.

Hal itu terkait temuan soal Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya dugaan uang hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp 1 triliun mengalir ke partai politik (parpol).

"Kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto.

Hasto menuturkan dalam praktiknya disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.

"Tetapi dalam praktik pada kebijakan itu (food estate) ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estatenya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Hasto PDIP: Hutan Ditebang, Program Food Estate Adalah Kejahatan Terhadap Lingkungan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini