Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era transformasi digital, dunia bisnis perlu siap menghadapi perubahan besar dalam penggunaan teknologi informasi.
Penelitian terbaru oleh Gartner menunjukkan pada 2025 nanti sekitar 70 persen aplikasi bisnis akan dibangun dengan menggunakan teknologi low-code atau no-code (tanpa coding). Angka tersebut meningkat tajam dari hanya sekitar 25 persen pada tahun 2020.
Baca juga: Jokowi Sebut Perlu Ada Kemitraan ASEAN-Korsel soal Transisi Energi dan Transformasi Digital
Perubahan ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan penggunaan layanan implementasi software as-a-service, pertumbuhan infrastruktur cloud, solusi keamanan, hingga platform analitik data. Ini adalah perubahan yang mencerminkan perubahan fundamental dalam cara perusahaan beroperasi.
Sejalan dengan perubahan ini, iSystem Asia dan Creatio baru-baru ini menyelenggarakan acara No-Code Day Jakarta 2023 di Jakarta. iSystem merupakan certified partner terkemuka Creatio di Asia.
Baca juga: Mempercepat Pembangunan Infrastruktur IKN, Brantas Abipraya Akselerasi Transformasi Digital BIM
Konferensi No-code Day Jakarta mempertemukan para pemimpin bisnis, profesional IT dan digital untuk mengeksplorasi cara memanfaatkan teknologi No-Code dan bagaimana inovasi teknologi No-Code, seperti ditawarkan Creatio untk mendukung transformasi digital perusahaan di seluruh industri di dunia.
"Kami bangga menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia teknologi No-Code. Acara Creatio No-Code Day Jakarta ini membuktikan bahwa inovasi teknologi No-Code dapat mendorong perubahan positif di seluruh industri," ungkap Managing Director - iSystem Asia, Aina Neva Fiati.
iSystem Asia adalah 5 Stars Creatio Certified Partner and The Best Performance di Asia Pasifik dengan layanan meliputi consulting, training, dan system implementation. Perusahaan ini menjadi satu-satunya authorized Creatio training provider di Indonesia yang berfokus pada Customer Relationship Management (CRM), Customer Experience Management (CX), dan Business Process Management (BPM) and Automation.
Alex Donchuk, Senior VP Channel dari Creatio, perusahaan pengembang teknologi No-Code berbasis di AS, yang turut hadir menjadi pembicara di acara ini menekankan, pertumbuhan dan kesuksesan organisasi/bisnis semakin bergantung pada kemampuan untuk mengautomasi dan mengubah alur kerja dengan cepat dan mudah.
Baca juga: Sinar Mas Dukung Transformasi Digital dalam ASEAN-BAC
Alex mengatakan, teknologi Creatio mendukung kebutuhan automasi dan perubahan alur proses pada proses bisnis industri apapun lewat platform No-Code Creation. Dia juga menyebutkan, Creatio kini menjadi vendor global satu platform untuk mengautomasi alur kerja dan CRM dengan teknologi No-Code dan tingkat kebebasan maksimum.
Antonius Trisnadi Bayu Putra, Information & Communication Technology Director PT Hino Finance Indonesia, mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi No-Code Creatio, dengan membangun Creatio Center of Excellence di perusahaan dan membantu perusahaan dalam proses transformasi digital.
Teknologi No-Code Creatio juga menjadi fondasi dalam mengembangkan banyak aplikasi yang dibangun oleh tim IT mereka.
Sementara, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung) berhasil mengadopsi teknologi No-Code Creatio untuk transformasi digital dan mempercepat proses bisnis mereka sebagai wujud upaya transformasi digital.
“Proses ini sangat membantu sistem operasional dan mempermudah perusahaan mencapai hasil yang signifikan,” ujar R Wahyu A Wisnu, Risk Management Corporation Bureau Manager PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.