TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, industri asuransi jiwa di Indonesia memperoleh total pendapatan premi sebesar Rp192,08 triliun di tahun 2022.
Sementara pendapatan premi secara weighted 2022 mengalami pertumbuhan 0,5 persen yoy atau mencapai Rp 108,18 triliun.
Dalam kondisi ini, beberapa perusahaan asuransi jiwa, baik konvensional maupun syariah tetap memiliki kinerja bagus.
Salah satunya adalah Asuransi BRI Life, yang kembali mencatat keberhasilan meraih penghargaan “Best Life Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp 4 triliun ke Atas” dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) di ajang Insurance Award 2023.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menyampaikan, Insurance Awards 2023 merupakan salah satu ajang penghargaan yang diberikan kepada industri asuransi tanah air, yang telah memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penilaian atas inovasi produk, layanan yang optimal, serta kinerja bisnis yang baik.
“Penghargaan ini semakin memperkuat posisi BRI Life sebagai perusahaan Asuransi Jiwa terkemuka di Indonesia, dalam mengelola solusi proteksi dan perencanaan keuangan untuk menghadapi beragam risiko kehidupan,” imbuhnya.
Baca juga: Klaim Asuransi Akibat ISPA Melonjak Akibat Polusi Udara
Tahun ini LMRA telah memberikan penilaian dan memilih 44 asuransi dan reasuransi penerima Best Insurance Award 2023 yang telah berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya sepanjang 2022.
Penilaian dilakukan LRMA dengan melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2021-2022.
Baca juga: LPS Wanti-wanti Perusahaan Asuransi Perbaiki Manajemen Sebelum 2028
Iwan menambahkan, BRI Life terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin di industri asuransi jiwa, diantaranya melalui pelayanan prima dan professional kepada nasabah asuransi jiwa dalam memberikan solusi proteksi keuangan yang inkusif.