TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (26/9/2023) berakhir di zona merah.
Sembilan indeks sektoral runtuh menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,07 persen atau 74,58 poin ke 6.923,80.
Penyumbang utama merosotnya IHSG antara lain sektor barang baku tumbang 2,83%.
Sementara sektor energi merosot 2,79%.
Baca juga: IHSG Selasa Ditutup Terpuruk, Berakhir Turun 0,42 Persen ke 6.933
Sektor infrastruktur terpangkas 1,32%. Sektor properti dan real estat terjun 1,29%. Sektor keuangan tergerus 0,94%.
Sektor perindustrian melorot 0,90%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,65%.
Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,64%. Sektor kesehatan terkoreksi tipis 0,06%.
Dua indeks sektoral menguat meski IHSG tumbang pada hari ini. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,60%. Sektor teknologi menanjak 0,32%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 8,15%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 5,50%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 1,93%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -8,81%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -7,62%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -6,10%
Total volume transaksi bursa mencapai 25,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,3 triliun. Sebanyak 410 saham turun harga. Hanya 136 saham yang menguat dan 212 saham flat.
Pelemahan hari ini menekan IHSG turun 0,81% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 1,07%.
(Wahyu Tri Rahmawati)