Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi menyiapkan sejumlah target untuk tiga bulan pertama menjabat sebagai menteri pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Satu diantaranya, Arief ingin beragam tanaman hortikultura Indonesia bisa menembus pasar ekspor.

"Ini dalam tiga bulan, misalnya di hortikultura kita mau ekspor beberapa produk. Itu harus kita jalankan cepat, akselerasi-akselerasi. kemudian bawang, cabai, cari dong terobosan-terobosoan," ujar Arief di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Ia meminta jajaran Kementan untuk melakukan evaluasi, misalnya ketika memasuki masa panen harga-harga justru turun.

"Kenapa tidak ada panen harganya tinggi, bagaimana pencadangan," tutur Arief.

Arief juga meminta kepada jajarannya agar berkomunikasi baik dengan Badan Pangan Nasional. Lalu, mengenai sumber daya genetik berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional.

"Saya sudah sampaikan. Pak Presiden sudah tugaskan saya dan Pak Wamen komunikasinya harusnya sama BRIN. Yang hubungan dengan Kementerian atau Lembaga lain misal dengan PUPR, saya mau detailkan semua satu-satu," imbuh Arief.

Baca juga: Hari Pertama Ngantor, Plt Mentan Arief Prasetyo Adi Kebut Stok Pupuk Musim Tanam November-Maret

Sebelumnya, Arief ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri dari jabatan Mentan karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi.