Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang pada Rabu (11/10) kemarin.
Menurut Airlangga, operasional Kereta Cepat Whoosh akan dilanjutkan menuju Surabaya dan Yogyakarta. Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh dan Rutenya
"Jadi kita akan lihat kereta ini karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung, kalau bisa dilanjutkan. Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN dengan Bapak Presiden, jadi kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Jogja Surabaya," kata Airlangga dalam keterangannya, dikutip Kamis (12/10/2023).
Usai menjajal Kereta Cepat Whoosh, Menko Airlangga mengaku operasional Kereta Cepat Whoosh ini dinilai stabil dengan kualitas yang baik.
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini pergerakannya stabil, kualitasnya bagus," jelasnya.
"Satu kata untuk Whoosh. Cepat," imbuhnya menegaskan.
Kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung tersebut, secara resmi diluncurkan dengan nama Whoosh yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat.
Kereta Cepat Whoosh disinyalir menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata mencapai 350 km/jam. Melalui kecepatan tersebut, Kereta Cepat Whoosh dapat menempuh jalur sepanjang 142,3 km dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit.
Lebih lanjut, Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Jakarta - Bandung Kembali Berlakukan Tarif Gratis, Begini Cara Pesannya
Kereta Cepat Whoosh juga memiliki kapasitas mencapai 601 penumpang, Whoosh terbagi menjadi tiga kelas pelayanan yakni VIP, First Class (Kelas 1), dan Second Class (Kelas 2).
Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang juga turut disediakan bagi pengguna layanan mulai dari stopkontak, footrest, rak bagasi, gantungan tas, mini bar, hingga toilet aksesibel yang menggunakan sensor otomatis.
Sebelum resmi dioperasikan, Kereta Cepat Whoosh telah dilakukan uji coba sejak tanggal 15-30 September 2023 lalu. Uji coba tersebut disambut antuasisme tinggi dari seluruh kalangan masyarakat dan telah dijajal oleh sebanyak 49 ribu penumpang selama masa uji coba berlangsung.
Kereta Cepat Whoosh juga merupakan medium transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk dengan TOD (Transit Oriented Development).
Dipadukan dengan konsep TOD tersebut, operasional Kereta Cepat Whoosh juga telah dilengkapi dengan dukungan fasilitas terkait angkutan lanjutan atau feeder.