News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bapanas Pastikan Impor Jagung Pakan Dilakukan Secara Terukur

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memanen telur ayam ras di sentra peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Kota Malang, Jawa Timur, sedang memberi makan ternak dengan jagung sebagai campurannya.

Maka dari itu, paralel dengan proses importasi jagung yang membutuhkan waktu, Arief juga meminta agar mengoptimalkan penyerapan produksi jagung yang masih memungkinkan di wilayah-wilayah sentra.

Menurut dia, FDP ini yang tercepat bisa dilakukan dan stok jagung pakan sangat diperlukan dalam kaitannya ketersediaan komoditas lainnya, yaitu telur dan daging ayam.

"Apalagi telur merupakan protein hewani yang affordable dan mudah dijangkau, sehingga peternaknya harus kita perhatikan,” ujar Arief.

Bapanas mencatat hingga pekan pertama bulan Oktober 2023, total beberapa komoditas pangan yang telah disalurkan melalui realisasi FDP mencapai 1,47 juta kg.

Dari itu, realisasi komoditas yang paling tinggi disalurkan adalah jagung yang mencapai jumlah 1,14 juta kg atau 77,35 persen.

Disambut Baik Pinsar

Ketua Presidium Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Yudianto Yosgiarso mengatakan jagung merupakan permasalahan mendesak bagi para peternak saat ini karena menjadi pakan utama ayam petelur.

Ia mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengimpor jagung pakan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam membantu para peternak.

Dengan demikian, pihaknya berkomitmen untuk membantu pelaksanaan pendataan para peternak yang akan menyerap jagung pakan tersebut.

“Kami siap membantu pendataan peternak yang benar-benar bisa didata untuk penyerapan. Kita harus sama-sama terbuka. Kami ingin menunjukkan peternak yang ada dan berkomitmen untuk menyerap jagung pakan tersebut,” ujar Yudianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini