News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Regulasi Bebas Deforestasi Uni Eropa Rugikan Petani Karet Indonesia

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Petani menyadap getah karet di Baturaja, Sumatera Selatan.

Terutama, untuk menemukan solusi yang lebih adil dan berkelanjutan yang tidak menimbulkan potensi hambatan perdagangan dan mengganggu rantai pasok karet global.

"Hal ini memungkinkan negara-negara produsen untuk terus memasok karet alam ke pasar global dan sekaligus menjaga lingkungan dan kesejahteraan petani karet alam," kata Djatmiko.

Baca juga: Peternak Australia Tak Terima Tawaran Ganti Rugi Pembatalan Ekspor Sapi ke Indonesia

Sebagai informasi, ANRPC merupakan forum koordinasi karet alam di bidang produksi dan pemasaran, stabilisasi harga yang bersifat remunerasi bagi petani, kerja sama teknis, dan penelitian.

Sekretariat ANRPC berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal. Saat ini, posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Toh Heng Guan dari Singapura.

Organisasi yang berdiri pada 1970 ini beranggotakan 13 negara, yaitu Bangladesh, Kamboja, Tiongkok,
India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Anggota ANRPC tersebut mencakup 84 persen produksi dan 70 persen konsumsi karet dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini