Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah RI sedang melancarkan aksi pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan membuka seluruh pihak untuk ikut mendorong industri halal di Tanah Air.  

Presiden Direktur IBF Net Indonesia Dr. Obaidullah mengatakan ekosistem halal bukan hanya tentang keuangan syariah.

Sebagian besar penyedia pelatihan saat ini berfokus pada beberapa bidang, seperti perbankan, asuransi dan investasi, dan yang terbaru, keuangan mikro dan fintech dalam konteks ekonomi berbasis Syariah.

Obaidullah mengatakan pihaknya memiliki misi memajukan pengembangan kapasitas manusia dalam ekosistem halal melalui riset dan teknologi.
 
“Sementara ini terdapat 50 lebih kursus yang kami tawarkan mencakup bidang-bidang keuangan tambahan, seperti, amal (zakat, sedekah dan wakaf), keuangan nirlaba, keuangan publik,” kata Dr. Obaidullah.

Selain itu, lanjutnya, pihak IBF juga membuka kursus untuk keuangan dan ekonomi yang fokus pada berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan termasuk perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, perubahan iklim dan lingkungan hidup.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) halal Indonesia memiliki peran penting dalam keberlangsungan ekosistem ini di tingkat global.

Dirinya mengatakan IBF melakukan peluncuran proyek inovatif Netversity.

Sedangkan di luar ekonomi, dirinya mengungkapkan IBF juga menawarkan kursus yang berfokus pada berbagai bidang yang saling berhubungan dalam ekonomi halal.

“Seluruh kursus ini ditawarkan secara online dan hybrid sehingga peserta bisa berkontak langsung dengan para instruktur. Semua memberikan perspektif Islam sebagai tujuan pembelajaran tambahan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dr. Obaidullah mengungkapkan, IBF Net juga terhubung dengan universitas-universitas korporat yang dijalankan oleh entitas Indonesia untuk jenis kursus yang terakhir.

“Dengan kursus yang fokus pada keuangan sosial Islam sebagai awal yang sederhana, PT IBF Net Indonesia siap untuk memperluas penawarannya secara eksponensial,” tambahnya.

IBF Net mengumumkan portofolio kursus terbarunya bertepatan dengan dimulainya Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF).

Baca juga: Kemenag Optimistis Ekosistem Halal Indonesia Cepat Terwujud

“ISEF merupakan kesempatan penting bagi kami untuk perencanaan di masa mendatang dan sebagai wadah aspirasi kami saat menyambut para simpatisan dan tamu dari berbagai belahan dunia ke Indonesia," pungkasnya.