Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menggenjot produksi dalam negeri, pemerintah berencana membangun pabrik gula di Papua.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, lahan yang bakal menjadi pembangunan pabrik gula telah tersedia seluas lebih dari 1 juta hektare.
Amran bilang, lahan itu tersedia di Merauke.
Baca juga: Mentan Ungkap 16 Persen Petani Belum Dapatkan Pupuk Subsidi karena Tak Punya Kartu Tani
Hanya saja, dia enggan menjelaskan secara detail.
"Lebih 1 juta (hektare), di Merauke," kata Amran kepada wartawan di Kementerian Pertanian, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: BPS Sebut Harga Gula Pasir Tak Ada Tanda-tanda Turun, di Papua Tembus Rp 21.000 per Kilogram
Di satu sisi, Amran bilang pihaknya bakal menindaklanjuti kesiapan lahan tersebut untuk pembangunan pabrik gula.
"Saya tadi diskusi, Dirjen dari kehutanan sudah siapkan lahan, nanti kami cek langsung," jelasnya.
Sebelumya, Amran Sulaiman mengungkapkan adanya rencana pembangunan pabrik gula di Papua untuk menggenjot produksi dalam negeri hingga bisa swasembada gula.
Dia menuturkan, rencana tersebut diprakarsai oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
"Yang menarik beliau, aku kaget idenya luar biasa membangun kawasan pabrik gula di Papua rencana 1 sampai 2 juta hektar untuk membuat pabrik gula," ujar Mentan Amran kepada media usai melakukan pertemuan dengan Wamen BUMN di Kantornya, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Update Harga Pangan 31 Oktober : Minyak Goreng, Gula Pasir, dan Bawang Melonjak Tajam
Amran mengungkapkan alasan dipilihnya Papua sebagai tempat kawasan pembangunan pabrik gula adalah karena Papua memiliki agroklimat yang sesuai untuk tebu dan lahan yang luas.
"Ini kan industri besar, jadi sangat strategis kalau dibangun di Papua," ujar Amran
Amran menyebut, nilai investasi satu pabrik gula mencapai sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun dengan kapasitas produksi sekitar 8.000-12.000 ton cane per day (TCD).
Pabrik gula itu pun direncanakan bakal dibangun di kawasan milik Holding BUMN Pangan yakni ID Food.