Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan empat proyek jalan tol yang akan dilelang periode 2023-2024.
"Total nilai investasi dari empat proyek tersebut tembus Rp 102,16 triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujar Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR Reni Ahiantini dalam diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Demi Infrastruktur Berkualitas
Ia menambahkan, keempat proyek akan ditawarkan atau ditender dalam waktu dekat.
Sedangkan, beberapa proyek ada yang dilelang ulang, karena beberapa masalah administrasi diputus perjanjiannya.
"Karena financial close tidak terjadi, sehingga ditender ulang," kata Reni.
Reni memaparkan, empat ruas tol yang segera dilelang Kementerian PUPR meliputi Ruas Tol Gedebage-Ciamis di provinsi Jawa Barat sepanjang 103,3 km dengan biaya investasi Rp 37,64 triliun.
"Pra Qualifikasi (PQ) untuk proyek ini sudah dilakukan sejak 19 Oktober lalu," terangnya.
Ruas tol ini sudah sempat dilakukan lelang beberapa waktu lalu. Lalu, satu di antara investor tidak mendapatkan financial close sehingga tender dibatalkan dan dilelang ulang.
"Kemudian ada proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di provinsi Bali sepanjang 96,84 km dengan nilai investasi sebesar Rp 22,84 triliun," tambahnya.
Baca juga: Bagaimana Nasib Proyek Tol Trans Sumatera Usai Jokowi Lengser? Ini Kata Kementerian PUPR
Proyek tersebut sebetulnya sudah sempat dilakukan groundbreaking oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada akhir tahun lalu.
Proyek terbengkalai dan perlu dilakukan lelang ulang agar konstruksi terus berlanjut. Proyek ini ditargetkan masuk tahap Pra Qualifikasi (PQ) pada kuartal IV-2023.
Kemudian, ada proyek Tol Cikunir - Karawaci di provinsi DKI Jakarta hingga Banten sepanjang 40 km dengan nilai investasi sebesar Rp26,15 triliun. Proyek tersebut masih dalam persiapan tender dan ditargetkan PQ pada kuartal IV-2023.
Kemudian, ada proyek Tol Semanan-Balaraja di provinsi Banten sepanjang 32,39 km. Jalan tol tersebut bakal dilelang dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp15,53 triliun. Proyek tersebut masih dalam persiapan tender dan pada kuartal IV ini ditargetkan masuk pada tahap PQ.