Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal menargetkan, esklator Stasiun Bekasi yang selama ini mati akan kembali bisa beroperasi mulai Minggu ini.
Sudah selama satu bulan ini eskalator Stasiun Bekasi tidak beroperasi sehingga pengguna jasa kereta dan KRL di Stasiun Bekasi harus berjalan menggunakan tangga manual.
"Untuk bekasi sudah mulai kita perbaiki, kan bertahap posisinya, insyaallah dalam seminggu ini sudah selesai bisa jalan," ujar Risal saat ditemui di kompleks DPR RI, Selasa (21/11/2023).
Menurut Risal, terjadi kendala saat melakukan perbaikan pada eskalator tersebut. Misalnya, proses lelang pekerjaan perbaikan eskalator yang memakan waktu tidak sebentar.
"Kan pertama karena lelang, dan posisi lelang ada waktunya, nanti kalo kita tunjuk langsung malah ada masalah, mangkanya perlu lelang semuanya," jelasnya.
"Kedua barangnya impor dan disaat ini tau lah agak lama prosesnya," imbuh dia menegaskan.
Mengutip Kompas.com, pengguna kereta api yang naik dan turun di Stasiun Bekasi merasa kesal dengan rusaknya eskalator hingga berbulan-bulan.
Uji Sukma (29) salah satunya. Bagi wanita ini, matinya eskalator di fasilitas publik adalah sesuatu yang tidak wajar. Terlebih kejadian ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
Baca juga: Eskalator dan Lift di Stasiun Manggarai Sering Tak Berfungsi, Begini Tanggapan Kemenhub
"Enggak wajar kalau eskalator itu rusak sampai berbulan-bulan. Wajib dipertanyakan kenapa bisa begitu, sedangkan penumpangnya tetap ada setiap hari," kata Uji kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Bagi dia, fasilitas eskalator yang mati menambah beban kepada penumpang. Sudah lama menunggu kereta, berdesakan saat di dalam gerbong, ditambah eskalator mati ketika sampai di stasiun tujuan.
"Kenapa harus dibebankan lagi sama fasilitas stasiun yang rusak. Mending enggak perlu ada eskalator sekalian," keluh Uji.
Baca juga: Masih Ada Eskalator Tak Berfungsi di Hari Kelima Rute Baru KRL Stasiun Manggarai
Selain Uji, ada pula Siregar (67). Wanita lanjut usia itu berharap eskalator segera diperbaiki. Menurut dia, KAI perlu segera memperbaikinya karena ini sudah cukup lama dan akan menimbulkan pertanyaan bagi publik apabila tak kunjung diperbaiki.
"Kesal. Ya intinya kesal, karena saya memang pengguna ini," ucap Siregar, kecewa.