TRIBUNNEWS.COM-- Trafik wisatawan pada 2023 ini dipastikan terus meningkat.
Dari sisi angkutan udara, selama periode Januari hingga September 2023, tercatat ada 110,57 juta penumpang yang terbang melalui bandar udara InJourney.
Angka itu berarti tumbuh 36,55 persen year-on-year (y-o-y). Sejalan dengan peningkatan trafik penumpang, lalu lintas pergerakan pesawat di bandara InJourney juga meningkat hingga 14,78% yo-y) menjadi 871,21 ribu pergerakan.
Baca juga: Hadapi Pergerakan Masyarakat Saat Nataru 2023/2024, Ini Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi
Direktur Utama Injourney, Dony Oekaria mengatakan pergerakan penumpang, pesawat, dan kargo di bandara InJourney hingga akhir tahun 2023 berturut-turut diperkirakan mencapai angka 147,34 juta penumpang atau 85,51% dari level prapandemi, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1,19 juta atau 82,34% dari level prapandemi, sedangkan kinerja kargo bahkan sudah melebihi level sebelum pandemi yakni mencapai 1,20 juta ton, atau berarti 101,09% dari level 2019.
“Meski trafik penumpang dan pergerakan pesawat belum menyamai level sebelum pandemi di tahun 2019, akan tetapi InJourney tetap optimis bahwa industri pariwisata Indonesia akan terus tumbuh. Untuk itu, InJourney berkomitmen mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata termasuk dengan menggelar berbagai event yang menarik, sehingga lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi pariwisata di Indonesia,” jelas Dony Oskaria, Selasa (21/11/2023).
Untuk menciptakan trafik wisatawan, InJourney berkolaborasi dengan berbagai pihak menyelenggarakan berbagai event baik berskala nasional dan internasional.
Hingga triwulan III/2023, berkolaborasi dengan berbagai pihak InJourney telah sukses menyelenggarakan F1Powerboat di Danau Toba, WSBK, Festival Purnama Waisak di Borobudur, Asian Road Racing Championship (ARRC), MotoGP, dan dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22-26 November 2023 mendatang.
“Suksesnya penyelenggaraan berbagai event tersebut merupakan buah dari kolaborasi yang apik dengan para pemangku kepentingan, keterlibatan luar biasa dari masyarakat dan juga dukungan penuh dari Pemerintah Republik Indonesia. InJourney akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk memajukan pariwisata Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian Indonesia,” ujar Dony.
Dony menambahkan hingga September 2023, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) telah membukukan laba sebesar Rp 1,14 Triliun.
Ini menjadi pertumbuhan positif, dimana pada periode sama tahun sebelumnya, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 2,16 triliun.