News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembukaan Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar, Kaum Ibu Didorong Jadi Penopang Ekonomi Keluarga

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara pembukaan ‘Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar Nasabah PNM Mekaar’ di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (24/11/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Kaum ibu rumah tangga didorong menjadi penopang perekonomian rumah tangga masing-masing dengan menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun ke para ibu-ibu yang menjadi konstituennya di Pasuruan dan Probolinggo

Anggota DPR asal Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), itu menyatakan saat ini ibu-ibu maupun para istri dimungkinkan mengakses dana dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Misbakhun menyampaikan hal itu saat menghadiri pembukaan ‘Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar Nasabah PNM Mekaar’ di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: KemenKopUKM: Pembangunan IKN Nusantara Harus Libatkan UMKM Lokal

Dengan mengusung slogan ‘Mekaar Datang Modal Gampang’, PT PNM menyediakan layanan khusus bagi perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang ingin memulai maupun mengembangkan usaha.

“PNM yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan ini memberikan kesempatan kepada ibu-ibu selaku manajer keuangan rumah tangga untuk menjalankan UMKM,” ujar Misbakhun saat menyampaikan sambutannya.

Pembukaan PKU Akbar Nasabah PNM Mekaar itu juga dihadiri Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, Executive Vice President Bisnis I PT PNM Sasono Hantarto, Kabag Pengawasan Industri Keuangan Nonbank, Pasar Modal, dan Edukasi Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Malang Nilam Yunida, dan Kepala PNM Probolinggo Muda Peristia.

Misbakhun menjelaskan PT PNM yang dibentuk pemerintah pada 1999 mengemban tugas khusus memberdayakan UMKM dan koperasi.

“Kehadiran PNM ini merupakan sebuah cita-cita dan harapan yang memberikan pemberdayaan kepada masyarakat kecil sehingga dapat tertolong ekonominya dan terangkat derajatnya,” tutur legislator Partai Golkar itu.

Misbakhun mengatakan pemberdayaan yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan para ibu pelaku UMKM mampu menciptakan multiplier effect atau efek berganda bagi pembangunan sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, Misbakhun mengharapkan para ibu nasabah PNM bisa naik kelas menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Artinya, usaha para ibu-ibu sekalian nasabah PNM telah berkembang dan berdampak positif bagi perekonomian keluarga dan masyarakat,” imbuh Misbakhun.

Di hadapan ratusan nasabah PNM Region Kota Probolinggo tersebut Misbakhun mengatakan usaha yang konsisten dibarengi kejujuran, disiplin, dan kerja keras akan membuahkan hasil.

Mantan PNS Direktorat Jenderal Pajak itu menjelaskan sudah banyak nasabah PNM yang naik kelas.

“Selain menolong ekonomi keluarga, para ibu-ibu nasabah juga dapat menaikkan pinjamannya menjadi KUR hingga bisa memiliki usaha yang lebih besar lagi,“ kata Misbakun. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini