Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toba Caldera Resort yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendapat dua tambahan investor pada 2024.
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menyaksikan kesepakatan dua kerja sama terbaru dari BPODT dengan para investor, yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya.
Hingga saat ini, total nilai investasi di Toba Caldera Resort yang sudah digodok mencapai Rp 2 triliun, baik yang sudah berjalan maupun yang sedang berproses.
Baca juga: Perhelatan Pesta Rakyat di Danau Toba Bakal Disaksikan Puluhan Ribu Masyarakat
Angka itu termasuk yang baru disepakati, yaitu dari TOCA Resort hampir Rp100 miliar dan Mitra Jaya hampir Rp500 miliar.
Dari kerja sama itu, disepakati pada Lebaran 2024, TOCA Resort akan mulai membangun fasilitas tambahan berupa akomodasi sebanyak 20 unit.
Sedangkan Mitra Jaya di akhir semester pertama atau pada Juni 2024 akhir juga akan membangun fasilitas akomodasi ramah lingkungan untuk menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah.
Sandiaga memandang salah satu yang bisa menarik investor untuk berinvestasi adalah pariwisata hijau.
"Pariwisata hijau saat ini banyak sekali permintaannya. Bukan lagi tipe pembangunan-pembangunan yang masif dari segi struktur, tapi menyatu dengan alam,” kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).
Ia mengatakan tahun ini kunjungan wisatawan ke Toba Caldera Resort sudah mencapai angka 300 ribu.
Pihaknya optimistis angka ini akan terus meningkat karena fasilitas akan terus ditambah, juga dari sisi 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi.
Jumlah kunjungan disebut akan mencapai revenue di atas target, yaitu 4 kali lipat dalam 1 hari.
Baca juga: Gratis Pesta Rakyat Terbesar Digelar Di Danau Toba
Capaian itu tak lepas dari diselenggarakannya beberapa event-event internasional di Danau Toba seperti Aquabike Jetski dan ada Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Sandiaga pun berujar bahwa beberapa pembangunan di sini juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal.
"Itu yang menjadi harapan kita karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara," tuturnya.
Dari segi konektivitas, Sandiaga mengatakan ada Bandara Sibisa yang pembangunannya sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat.
"Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia,” ujarnya.