TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) telah mendapatkan persetujuan dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20 persen kepemilikan pada dua blok di negara tersebut.
Transaksi ini diharapkan selesai pada Desember 2023.
"Akuisisi ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi yang menghasilkan kas dengan potensi pertumbuhan yang besar," ujar Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Booth UMKM Diserbu Pengunjung Pertamina Eco RunFest 2023
MedcoEnergi akan mengakuisisi dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP), 20 persen kepemilikan atas lisensi produksi Blok 60 dan 20 persen kepemilikan atas lisensi eksplorasi Blok 48 yang keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat tengah Oman.
Blok 60 memiliki dua lapangan produksi; Lapangan Minyak Bisat dan Lapangan gas Abu Butabul. OQEP adalah perusahaan energi terintegrasi global yang terpusat di Oman.
OQEP saat ini mengoperasikan tiga blok di Oman (8, 48 dan 60) dan berpartisipasi pada sejumlah joint ventures aset eksplorasi dan produksi di Oman dan Kazakhstan. OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut.
"Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar 13 MBOEPD dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas dan minyak di masa depan," ujar Hilmi Panigoro.