News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

64 Perusahaan Raih BI Awards 2023, Jalin Sabet Penghargaan Lembaga Switching Terbaik

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Jalin raih pengharagaan dari Bank Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memberikan penghargaan Bank Indonesia Awards tahun 2023 kepada 64 mitra strategis dari perbankan, korporasi, dan perorangan.

Penghargaan di antaranya diberikan kepada PT Jalin sebagai Financial Market Infrastructures (FMI) Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement System (BI-RTGS) untuk Peserta Lembaga Switching Terbaik pada Bank Indonesia Award 2023.

Penghargaan ini yang diberikan dalam gelaran Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 pada Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Dua Capres Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Bank Indonesia Prediksi Mentok di 6,1 Persen

Dalam sambutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan arah bauran kebijakan BI pada tahun 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas (pro-stability) khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah.

"Sementara empat kebijakan BI lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (pro-growth)," ujar Perry, dikutip Kamis (30/11/2023).

Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas penghargaan yang diberikan kepada Jalin dalam BI Awards 2023 ini.

Disampaikannya, pihaknya sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan akan terus mendukung upaya serta arah kebijakan sistem pembayaran yang terus diakselerasi sebagaimana Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

Baca juga: Bank Indonesia Catat Transaksi QRIS Mencapai Rp 24,97 Triliun di Oktober 2023

Ario juga mengungkapkan pandangannya mengenai urgensi mendukung kedaulatan Indonesia dalam sistem pembayaran. Menurutnya, strategi ini memerlukan dukungan yang luas, terutama jika dilihat dari kerangka kerja BI yang sudah mencakup dengan sangat komprehensif.

Ia pun meyakini bahwa hal ini dapat berperan dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di masa mendatang, terutama dengan hadirnya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), Kartu Kredit Indonesia (KKI), dan perluasan kerja sama sistem pembayaran ritel antarnegara melalui QRIS.

Dan dalam konteks tersebut pihaknya berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang handal dan nyaman bagi seluruh member perbankan dan teknologi finansial (fintech).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini