News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital, Kadin: Buat Aturan Pendukungnya

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi UMKM. Pemerintah harus membuat aturan pendukungnya, agar para UMKM yang sudah on boarding digital tersebut bisa lebih cepat berkembang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 30 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masuk ekosistem digital pada 2024.

Target tersebut, dinilai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) harus disertai dengan parameter dan data yang kuat mulai dari berapa jumlah UMKM yang sudah melakukan digitalisasi, kemudian kapan seharusnya target tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah.

Deputi Komite Tetap untuk Asia Pasific Kadin Bambang Budi Suwarso mengungkapkan, selain adanya parameter untuk bisa mengukur sudah berapa banyak UMKM yang melakukan digitalisasi.

Baca juga: Dukung Brand Lokal dan UMKM, Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi Hingga 10X Lipat

Pemerintah juga harus membuat aturan pendukungnya, agar para UMKM yang sudah on boarding digital tersebut bisa lebih cepat berkembang.

“Adapun aturan pendukungnya misalkan mengenai masalah pembiayaan, dimana para UMKM ini masih kesulitan untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Maka dari itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan agar UMKM bisa cepat berkembang," kata Bambang dikutip dari Kontan, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas dengan melakukan digitalisasi merupakan langkah yang tepat.

Pasalnya, dengan Go Digital UMKM tersebut bisa memiliki mutu sesuai standar internasional. Sehingga, produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan negara lainnya.

“Go digital hanya merupakan salah satu percepatan dalam proses marketing, perlu dukungan ekosistem secara terintegrasi yang meliputi pelatihan tenaga kerja, efisiensi operasional, kesinambungan bahan baku, pengawasan mutu sesuai standar internasional," tuturnya.

Per Agustus 2023, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen, atau senilai dengan Rp 9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.

Sementara itu, pemerintah optimistis pada tahun 2024 bisa membawa 30 juta UMKM untuk bisa go digital.

Keyakinan tersebut tercermin karena sepanjang 2023, pemerintah mencatat sudah semakin banyak UMKM yang beralih ke digital.

Pada Maret 2023, ada sebanyak 22 juta UMKM yang go digital. Sedangkan di Juni 2023, angkanya bertambah menjadi 22,8 juta UMKM dan saat ini sudah ada 27 juta UMKM yang on boarding digital. (Tendi Mahadi/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini