Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stok pangan Indonesia dipastikan aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, selain stok yang dipastikan aman, harga juga terpantau pada posisi yang stabil.
"Sesuai hasil rapat koordinasi SPHP yang dipimpin Sestama dengan para stakeholders kemarin, bisa kami pastikan stok pangan nasional jelang Nataru terpantau aman, pasokan dan harga pangan relatif stabil," kata Arief dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Pedagang Warteg Berharap Ada Cara Ampuh Jaga Stabilitas Harga Pangan
Berdasarkan data Prognosa Neraca Pangan Nasional Bapanas, stok beras akhir Desember diperkirakan sejumlah 7,4 juta ton dan jagung 1,9 juta ton.
Kemudian, stok kedelai sebanyak 237 ribu ton, bawang putih 96 ribu ton, daging lembu 88 ribu ton, gula konsumsi 1.1 juta ton, dan minyak goreng 360 ribu kilo liter.
Sementara itu, stok bawang merah sebanyak 71 ribu ton, cabai besar 19 ribu ton, cabai rawit 3,6 ribu ton, daging ayam ras 203 ribu ton, dan telur ayam ras 279 ribu ton.
Lalu, itu kondisi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) saat ini sejumlah beras 1.2 juta ton, jagung 59 ribu ton, kedelai 0,58 ton, bawang putih 11,71 ton, daging lembu 51 ribu ton, gula konsumsi 26 ribu ton, dan minyak goreng 5 ribu kilo liter.
Berikutnya, bawang merah sebanyak 0,27 ton, daging ayam ras 344,95 ton, telur ayam ras 79,19 ton, dan ikan 970,69 ton.
Arief juga memastikan stok CBP (Cadangan Beras Pemerintah) Perum Bulog di awal 2024 sudah secured lebih dari 1,2 juta ton.
Angka itu sesuai yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo melalui Bapanas.
Adapun pada tahun ini, lebih dari 2,5 juta ton beras CPP digelontorkan untuk intervensi pemerintah.
Ada program SPHP dan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 1.591 titik se-Indonesia.
Ada juga untuk Bantuan Pangan dalam bentuk beras selama 7 bulan untuk lebih dari 21,3 juta KPM sampai dengan akhir Desember 2023.
"Meskipun sepanjang 2023 kita sudah banyak menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat, bisa dipastikan awal tahun stok CBP di Bulog sesuai target di atas 1,2 juta ton, hal ini mesti kita apresiasi," kata Arief.