News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mengeluh Susah Sinyal, Ombudsman 'Colek' Kominfo

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto (kiri) dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun Ombudsman RI 2023: Pengawasan Pelayanan Publik Sektor Transportasi, Infrastruktur Jalan, dan Energi di Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ombudsman RI menemukan fakta di lapangan terjadi susah sinyal dalam perjalanan menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh.

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan, Whoosh mengalami kendala susah sinyal di sejumlah titik perjalanan.

Baca juga: MTI Sebut Wacana Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Tambah Stasiun di Kopo Tidak Efektif

Dari sejumlah titik yang mengalami susah sinyal itu, salah satunya ketika melewati hutan Industri di Karawang dan terowongan sepanjang 4,5 km.

"Susahnya sinyal tersebut membuat para penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung mengeluh lantaran susah berkomunikasi selama dalam perjalanan," kata Hery dalam konferensi pers di kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Dalam bahan paparan Hery, disebutkan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merespons masalah ini.

KCIC dikatakan telah mengupayakan penambahan jaringan wifi di dalam area kereta.

Pada saat ini, pihak KCIC disebutkan sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Proyek Whoosh Banyak Kendala dan Kini Jadi Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

KCIC juga sudah melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat guna mencari solusi terkait dengan susahnya sinyal selama perjalanan kareta.

Hery pun meminta pihak Kominfo untuk mendorong pihak operator telekomunikasi memperkuat jaringan di titik yang terdapat kesusahan sinyal tersebut.

"Meminta Kementerian Komunikasi dan Informartika mendorong para operator telekomunikasi untuk memperkuat jaringan sinyal di wilayah hutan industri Karawang," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini