News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantongi Pendanaan Rp12 Triliun, Bos PLN: Bukti Perbankan Minati Program Transisi Energi

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. PLN membutuhkan beragam kerja sama pembiayaan untuk bisa menjalankan proyek transisi energi ke depan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program transisi energi yang dijalankan PT PLN (Persero) mendapatkan dukungan Green Loan atau pembiayaan hijau dari beberapa lembaga keuangan nasional sebesar Rp12 triliun.

Adapun fasilitas pinjaman atau perjanjian sindikasi dilakukan PLN dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk. dan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.

Selain itu, PLN juga mendapatkan fasilitas pinjaman bilateral dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Baca juga: Akselerasi Transisi Energi Melalui Pemanfaatan Hidrogen, Energi Rendah Karbon Bahan Bakar Masa Depan

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sebagai salah satu pemain kunci transisi energi di Indonesia berkomitmen melakukan percepatan pengembangan energi hijau dengan dukungan semua pihak.

"Kerja sama yang baik antara PLN dengan Lembaga Keuangan Nasional menjadi bukti kesatuan dan sinergi bersama seluruh komponen di Indonesia dalam mempercepat transisi energi," papar Darmawan dalam pernyataannya, dikutip Selasa (2/1/2024).

Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjelaskan bahwa Perseroan membutuhkan beragam kerja sama pembiayaan untuk bisa menjalankan proyek transisi energi ke depan.

Green Loan yang berhasil dikantongi PLN hari ini merupakan bentuk kepercayaan Lembaga Keuangan Nasional kepada PLN dalam menjalankan program strategis.

"Salah satu kunci untuk mencapai target bersama Net Zero Emissions di tahun 2060 adalah pinjaman dengan biaya murah seperti yang diwujudkan dalam kerja sama ini," Sinthya.

"Ke depan, kebutuhan investasi PLN masih cukup besar. Kerja sama ini juga menjadi momen penting bagi PLN, selain _green loan_, kami juga akan mengeksplorasi skema pembiayaan lain untuk mendukung transisi energi," lanjutnya.

Sebagai informasi, penandatanganan Sindikasi ini telah berlangsung pada akhir tahun 2023, bertempat di Kantor Pusat PLN, Jakarta.

Dalam sindikasi ini, selain sebagai Kreditur Sindikasi, Bank Mandiri juga ditunjuk sebagai green loan coordinator dalam memberikan fasilitas pinjaman hijau untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini