Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah aman dan dapat dilewati per Sabtu (6/1/2024).
Namun, kereta api hanya dapat melintas dengan kecepatan terbatas 20 km per jam. Normalisasi jalur rel juga masih terus dilakukan untuk keandalan perjalanan KA.
Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, meski sudah dapat dilewati KA, saat ini KAI Commuter bersama KAI Daop 2 Bandung masih melakukan rekayasa pola operasi perjalanan khusus Commuter Line Bandung Raya.
Baca juga: Dua Truk Tabrakan di Perlintasan Kereta Api Banyuwangi, Perjalanan Sejumlah Kereta Sempat Tertunda
Pemberlakuan pola operasi tersebut masih dilakukan secara dinamis dengan melihat perkembangan di lintas.
"Saat ini pelayanan perjalanan Commuter Line Bandung Raya masih hanya melayani naik turun pengguna dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Rancaekek, yang normalnya sampai Stasiun Cicalengka," ungkap Anne Purba dalam pernyataannya, Sabtu (6/1/2024).
Sementara itu, untuk Commuter Line Garut, perjalanannya hanya melayani dari Stasiun Purwakarta hingga Rancaekek.
Di Stasiun Cicalengka sendiri, jalur KA yang digunakan untuk proses perjalanan kembali Commuter line Bandung Raya untuk menuju Stasiun Padalarang masih terdapat KA material eks Kecelakaan Kereta Api (KKA).
Sehingga pelayanan Commuter Line Bandung Raya belum bisa dilayani di stasiun ini.
Baca juga: Hari Ini Jalur Kereta Cicalengka Ditargetkan Bisa Dipergunakan Kembali Pascatabrakan 2 Kereta
Anne mengungkapkan, KAI Commuter mohon maaf untuk pembatalan pelayanan dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Bandung Raya yang ditemui dalam perjalanan, sehubungan dengan kondisi jalur yang masih dalam proses normalisasi.
"Seluruh pengguna Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun," pungkasnya.
Diketahui, telah terjadi insiden kecelakaan kereta yang melibatkan KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Adapun, kedua kereta tersebut saling bertabrakan tepat di jalur single track.