Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Api (KA) Pandalungan rute Gambir - Jember mengalami anjlok di dekat Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (14/1/2024).
Kejadian ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.57 WIB.
Padahal, insiden kecelakaan yang melibatkan kereta juga baru saja terjadi pada pekan lalu.
Baca juga: KAI: Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo
Yakni, kecelakaan kereta terjadi melibatkan KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Kecelakaan kereta ini cukup parah, pasalnya dua kereta saling bertabrakan di satu jalur rel yang sama.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 4 korban jiwa.
Namun, untuk insiden kecelakaan yang melibatkan KA Pandalungan pada hari ini tidak memakan korban jiwa.
Meski demikian, terjadinya 2 insiden kecelakaan yang terjadi kurang dari 2 pekan ini tentunya menjadi perbincangan dan sorotan masyarakat.
Hal ini terbukti dari kata 'Kereta' dan 'Sidoarjo' yang masuk dalam daftar trending topik di platform media sosial X.
Sejumlah warganet pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden kecelakaan yang dimaksud.
Tak sedikit pula masyarakat yang mempertanyakan keamanan dan kenyamanan fasilitas perkeretaapian di Republik ini.
"Aku pecinta kereta api banget, sayang kalau kereta api terus begini, belum 1 bulan udah ada lagi. Kereta tuh transportasi paling aman menurutku," tulis warganet @pupu*****
"Ya Allah kereta api lagi?? Semoga semua yang ada di sana dalam lindungannya Allah," tulis @ras*******
"KAI Iagi kenapa ya? akhir-akhir ini ada kecelakaan kereta terus mana jeda waktu nya deket," @pupu*****
"Berkaca dari kejadian Pandalungan dan kecelakaan-kecelakaan kereta lain, ini Didiek kapan mundur jadi Dirut KAI?" tulis @Kog*****