Tiga Pesawat Boeing 737-9 Max Lion Air Kembali Dapat Izin Terbang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengizinkan tiga pesawat Boeing 737-9 Max milik Lion Air kembali beroperasi mulai 11 Januari 2024.
Ketiga pesawat masing-masing dengan kode registrasi PK-LRF, PK-LRG, PK-LRI dilarang terbang karena alasan keselamatan penerbangan sejak 6 Januari 2024.
Lion Air PK-LRF, PK-LRG, PK-LRI setelah di-grounded dilakukan inspeksi lebih lanjut, setelah terjadi insiden terlepasnya emergency door atau pintu darurat di pesawat tipe yang sama milik Alaska Airlines beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni mengatakan, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara telah melakukan inspeksi langsung ke lapangan dan mengevaluasi laporan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Lion Air.
"Setelah dilakukan inspeksi dan melalui proses revisi dan evaluasi dengan melakukan komunikasi dengan pihak PT. Lion Mentari Airlines, Boeing dan Federal Aviation Administration (FAA)," kata Kristi dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/1/2024).
"Lebih lanjut disimpulkan bahwa emergency exit yang dimiliki tiga pesawat tersebut tidak terdampak Airworthiness Directive (AD) 2024-02-51 dan DGCA AD 24-01-001-U," imbuhnya.
Kristi mengungkapkan, hal tersebut juga dikonfirmasi melalui hasil rapat terakhir yang diselenggarakan oleh FAA dengan mengundang otoritas penerbangan sipil kawasan Asia-Pasifik.
Baca juga: Jendela Alaska Airlines yang Copot Ditemukan di Halaman Belakang Rumah Seorang Guru di Portland
Dalam rapat tersebut FAA menegaskan bahwa pesawat Boeing 737-9 Max yang dioperasikan oleh Lion Air tidak terdampak FAA AD dan tetap dapat beroperasi tanpa dilakukan inspeksi sebagaimana yang diperintahkan dalam AD.
Baca juga: Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, Ponsel dan Barang-barang Penumpang Tersedot Keluar
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami serta hasil rapat dengan FAA maka 3 (tiga) unit pesawat udara Boeing 737-9 dapat dioperasikan kembali," jelasnya.